Trending Topic

Cemburu Buta, Pria Ini Siram Pacar Pakai Air Keras Hingga Tewas Usai Ajak Korban Keliling Kota

Seorang pria bernama Putra Nakula (26) tega menyiram pacarnya sendiri dengan air keras hingga tewas kemarin, Minggu (26/9/2021) dinihari.

HO
Syahbila Nur Rohima, korban penyiraman air keras yang akhirnya meninggal dunia.(HO) Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Korban Penyiraman Air Keras Sempat Dibawa Keliling Kota, Dieksekusi di Dekat Kuburan China, https://medan.tribunnews.com/2021/09/27/korban-penyiraman-air-keras-sempat-dibawa-keliling-kota-dieksekusi-di-dekat-kuburan-china?page=all. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang pria bernama Putra Nakula (26) tega menyiram pacarnya sendiri dengan air keras hingga tewas kemarin, Minggu (26/9/2021) dinihari.

Syahbila Nur Rohima pun meninggal dunia di usia yang masih terbilang belia yaitu 15 tahun.

Syahbila Nur Rohimamerupakan warga Jalan Sejati, Gang Imam No 11, Lingkungan VIII, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Baca juga: Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sarmin Warga Desa Pombewe Sigi Dikenal Ramah di Mata Tetangga

Baca juga: 2 Tragedi Berdarah Hebohkan Warga Sigi dalam Sehari, Salah Satunya Anak Bacok Ayah hingga Tewas

Cemburu Buta, Seorang Pria di Medan Siram Teman Wanitanya Pakai Air Keras Hingga Tewas (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Menurut cerita polisi, Putra Nakula menghabisi Syahbila Nur Rohima dengan cara menyiram tubuh korban menggunakan air keras.

"Dugaan sementara karena cemburu," kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, Senin (27/9/2021).

Menurut keterangan polisi, pada Sabtu (25/6/2021) malam, Syahbila Nur Rohima bersama Putra Nakula sempat makan malam bersama di rumah korban.

Kemudian, pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil air keras.

Air keras itu disimpan tersangka di dalam plastik gula.

Lalu, Putra Nakula mengajak Syahbila Nur Rohima pergi jalan-jalan menumpangi sepeda motor Kawasaki Ninja BK 3290 AAS.

Dari rumah korban, keduanya berangkat melintasi Jalan Avroz, kemudian pergi mengarah ke Jalan Sisingamangaraja, masuk ke Jalan Simpang Limun.

FOLLOW:

Selanjutnya, keduanya pergi ke kawasan Marindal.

Di Marindal, keduanya sempat membeli jajan.

Usai jajan, pelaku mengajak korban pergi meninggalkan lokasi, dan keduanya ternyata mengarah ke Jalan Stasiun menuju kuburan China.

Di sekitar kuburan China itu, pelaku berpura-pura menyebut ban motornya kempes.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved