Sigi Hari Ini
Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sarmin Warga Desa Pombewe Sigi Dikenal Ramah di Mata Tetangga
Kasus pembunuhan di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, masih menyisahkan tanda tanya keluarga dan masyarakat sekitar.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI ‐ Kasus pembunuhan di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, masih menyisahkan tanda tanya keluarga dan masyarakat sekitar.
Pasalnya, korban Sarmin dikenal sebagai sosok yang senang bergaul di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan keluarga, kerabat, dan tetangga korban.
Penuturan masyarakat setempat, Sarmin adalah sosok aktif membantu kegiatan desa.
Selain itu, korban lebih dikenal dengan sapaan Min itu tidak pernah memiliki permasalahan antar sesama warga di Desa Pombewe.
Baca juga: 2 Tragedi Berdarah Hebohkan Warga Sigi dalam Sehari, Salah Satunya Anak Bacok Ayah hingga Tewas
Sarmin berusia 46 tahun sehari-hari diketahui berprofesi sebagai petani sekaligus petugas perbaikan pipa air Uwerompu di Pombewe, Sigi.
Sebelumnya, jasad Sarmin ditemukan di tengah hutan dengan kondisi menggunakan celana puntung.
Hasil olah TKP Tim Inavis Polda Sulteng dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sigi menyebutkan, terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban.
Luka tersebut berada di leher dan tangan kiri korban.
Serta bagian jari-jari hampir putus.
Sementara itu, Polres Sigi melalui Kasubbag Humas Iptu Ferry mengungkapkan, pelaku diketahui berjumlah 1 orang dan sudah berhasil diamankan di Mapolres Sigi.
Belum diketahui motif pelaku sehingga tega melakukan pembunuhan terhadap Sarmin.
Kasubbag Humas Iptu Ferry menuturkan, pelaku pembunuhan berhasil diringkus Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Sigi dan Polsek Biromaru serta di bantu Ditreskrimum Polda Sulteng.
Pelaku pembunuhan berinisial AT berusia 39 tahun.
Hingga saat ini, Satuan Reskrim masih terus mendalami motif pelaku serta mengorek informasi cara pelaku melakukan pembunuhan secara sadis tersebut.
"Dalam kurun waktu kurang dari 12 jam pelaku berhasil kami amankan," tutur Iptu Ferry.(*)