Operasi Madago Raya
Napiter Kelompok Teroris Poso Ikrar Setia NKRI di Lapas Nusakambangan
Sumpah setia itu dilakukan di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah (Jateng).
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Narapida Terorisme (Napiter) tergabung dalam kelompok Teroris Poso Muhammad Basri Bin Barjo alias Bagong mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penanggung jawab kendali Operasi Madago Raya Irjen Pol Rudy Sufahriadi menuturkan, sumpah setia itu dilakukan di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah (Jateng).
"Telah dilaksanakan ikrar setia NKRI dan lepas baiat oleh satu orang narapidana kasus terorisme," kata Rudy, Sabtu (2/10/2021).
Rudy menjelaskan, setelah kegiatan itu, Basri langsung dipindahan ke Blok B.
Sebagai masa observasi dan persiapan sebelum dipindahkan penahanannya ke Lapas maksimum Nusakambangan.
"Basri berubah pemahamannya, sejak mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgassus Densus," ucap Rudy.
Baca juga: Satgas Madago Raya Sebar Stiker Foto 4 Teroris Tersisa di Poso-Parimo
Baca juga: Ali Kalora Tewas Ditembak, Satgas Madago Raya ke Sisa Anggota MIT: Menyerahkan Diri atau Tertangkap
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono sangat mengapresiasi Napiter mengucapkan ikrar setia kepada NKRI.
"Semoga seluruh Napiter dapat melakukan hal tersebut," kata Bronto.
Bronto juga mengimbau, agar empat kelompok teror Poso tersisa itu dapat segera menyerahkan diri.
"Menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Napiter, karena telah lepas baiat dan kembali setia kepada NKRI," tutur Bronto.(*)