Ketahui Penyebab dari Overthinking, Apakah sama dengan Anxiety? Simak Cara Mengatasi Hal Tersebut

Berikut ini kami sampaikan penyebab adanya overthinking dan cara mengatasinya, serta perbedaan dengan anxiety.

Editor: Imam Saputro
pexels.com/Andrea Piacquadio
FOTO ILUSTRASI: Overthinking 

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Overthinking, Apakah Sama dengan Anxiety?

TRIBUNPALU.COM - Overthinking merupakan suatu hal yang mengganggu dan membuat diri Anda tidak terasa nyaman.

Terlebih lagi apabila Anda terlalu gampang memikirkan suatu hal yang seharusnya tidak harus dipikirkan.

Dilansir dari laman Kompas, Psikolog asal Universitas Gadjah Mada Wirdatul Anisa mengatakan, overthinking merupakan suatu kondisi seseorang yang menggunakan banyak waktu untuk memikirkan hal-hal tertentu.

Namun cara ini disebutkannya tidak mendatangkan keuntungan, justru kerugian yang akan didapatkannya.

Orang yang sering menghabiskan waktunya untuk overthinking, mereka akan mengalami ruminasi dan rasa khawatir yang tinggi.

Sedangkan menurut psikolog klinis RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Gilberta Permata Mahanani mengatakan bahwa manusia adalah makhluk dengan bentuk otak yang paling sempurna.

Ia menjelaskan berdasarkan tingkatan fungsi otak pada reptil hanya dirancang untuk survive, sehingga tidak punya empati.

Selanjutnya, otak pada mamalia, lebih memiliki emosi dan empati.

Baca juga: 6 Zodiak yang Suka Overthinking atau Berpikir Berlebihan, Perasaannya Rumit hingga Suka Berprasangka

Curhatan dosen UNPAD soal mahasiswa bimbingannya jadi viral di Twitter, Ersa Tri Wahyuni: emang cuma mahasiswa yang stress hadapi dosen pembimbing?
Curhatan dosen UNPAD soal mahasiswa bimbingannya jadi viral di Twitter, Ersa Tri Wahyuni: emang cuma mahasiswa yang stress hadapi dosen pembimbing? (KolaseSripoku.com)

Misalnya, hewan peliharaan kita seperti anjing atau kucing.

"Manusia, fungsi otaknya lebih kompleks, kita punya 'planning' perencanaan. Tapi masalahnya, kecanggihan prosesor otak kita kadang salah, jadi sangat wajar untuk muncul perasaan-perasaan seperti anxiety, insecure dan lain sebagainya," jelas Gilbi.

Istilah overthinking atau berpikir berlebihan merujuk pada proses menganalisis secara terus-menerus.

Biasanya kondisi ini muncul dengan rasa kekhawatiran dan pemikiran obsesif.

Sehingga dapat disimpulkan jika overthinking terjadi karena suatu hal yang dipikirkan dalam waktu lama, namun bisa jadi hal tersebut yang menimbulkan ketakutan berlebihan sehingga muncul anxiety.

Anxiety adalah kecemasan yang sifatnya lebih kepada masalah-masalah di masa depan.

Bentuk kekhawatiran atau ketakutan pada sesuatu yang belum tentu akan terjadi.

Yang perlu Anda ketahui, overthinking dan anxiety itu merupakan dua hal yang berbeda namun memiliki permasalahan yang sama.

Lantas bagaimana cara mengatasi overthinking?

Berikut ini kami sampaikan cara mengatasi overthinking yang kami lansir dari laman Instagram Dimas Alwin @mudahbergaul.

Baca juga: Pentingnya Mengontrol Diri dan Berbicara Sendiri untuk Mengatasi Overthinking

1. Bisa Mengontrol Diri Sendiri

Dimas Alwin mengatakan, Anda harus membedakan mana yang bisa dikendalikan oleh diri Anda dan mana yang tidak bisa Anda kendalikan.

"What you can control VS what you can't control," ujarnya.

Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan.

Jika Anda ingin mengatasi overthinking, Anda harus mau belajar untuk mengendalikan diri Anda dalam membedakan kedua hal tersebut.

"Belajar bedain mana hal yang bisa lo kendaliin, mana yang nggak bisa," sambung pemuda 22 tahun tersebut.

Ia mencontohkan beberapa hal yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri, seperti emosi, perilaku, perkataan, aktivitas dan usaha diri sendiri.

Sedangkan hal yang tidak bisa dikendalikan antara lain aktivitas, usaha orang lain dan masa lalu.

"Contoh yang bisa kita kendaliin seperti emosi, perilaku, perkataan, aktivitas dan usaha diri sendiri.

Kalau yang nggak bisa dikendaliin kayak emosi, perlikau, perkataan, aktivitas, usaha orang lain dan masa lalu," tandasnya.

Baca juga: Hindari Overthinking soal Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Lakukan Langkah Berikut agar Tidak Stres

Ilustrasi anak-anak mengalami stres.
Ilustrasi anak-anak mengalami stres. (Lifealth.com)

2. Mengajak Berbicara Diri Sendiri

Jika Anda sudah bisa membedakan dua hal sebelumnya yakni sesuatu yang bisa dikendalikan dan yang tidak, maka langkah selanjutnya ialah berbicara dengan diri Anda sendiri.

"Kalau udah bisa bedain hal tadi, coba merem dan tanya ke diri lo, 'ini bisa nggak ya gua kendaliin? Gua bisa berbuat apa sama hal ini?'" contohnya.

Usaha kedua ini patut untuk Anda coba apabila Anda maish sering mengalami overthinking.

Namun jika tidak bisa, Anda juga harus menerima apa adanya.

"Kalau sekiranya lo merasa nggak bisa berbuat apa-apa, YUTA = Ya Udah, Terima Aja," sambung Dimas.

Ia mengatakan, pada dasarnya manusia memang tidak bisa mengendalikan segala hal di dunia ini.

"Karena pada dasarnya, kita memang tidak bisa mengendalikan semua hal di dunia ini," pungkasnya.

Dalam postingan yang lain, Dimas Alwin menyebutkan beberapa hal yang bisa terganggu akibat adanya overthinking.

Beberapa hal tersebut antara lain:

- membuat susah tidur di malam hari

- munculnya stres, kecemasan dan kepanikan

- ketakutan saat melakukan suatu hal

- tidak nafsu makan

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved