Palu Hari Ini

Pemkot Larang PKL Berjualan di Jl Cempedak Palu Mulai Hari Ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sekitar Jl Cemdepak, Kelurahan Boyaoge, Kecamaran Palu Barat

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Lurah Boyaoge Mansyur
Lurah Boyaoge Mansyur mengimbau para pedagang di Jl Cempedak segera pindah ke Pasar Inpres Manonda, Minggu (3/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sekitar Jl Cemdepak, Kelurahan Boyaoge, Kecamaran Palu Barat mulai hari ini, Senin (4/10/2021).

Pantauan TribunPalu.com, Senin pukul 11.00 WITA, nyaris tak ada lagi PKL menggelar lapak dagangannya di bibir jalan tersebut. 

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Palu juga bersiaga di akses masuk ke Jalan Cempedak. 

Sehari sebelumnya, Minggu (3/10/2021), Lurah Boyaoge Mansyur telah mengingatkan para pedagang untuk pindah ke Pasar Inpres Manonda. 

Baca juga: PKL Masih Jualan di Jl Cempedak Palu, Satpol PP Kota Palu Tegur Pedagang

Baca juga: Istrinya Dapat WA dari Risma, Gubernur Gorontalo: Mudah-mudahan Pertama dan Terakhir

Pemerintah Kota Palu menetapkan Jalan Cempedak masuk kategori pasar ilegal sesuai tata ruang dan wilayah. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Ajenkris telah menggelar pertemuan bersama perwakilan warga Jalan Cempedak. 

Dalam pertemuan itu, Ajenkris mengimbau PKL berjualan di Pasar Inpres Manonda sesuai arahan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. 

"Untuk PKL di Jl Cempedak yang berada di bahu jalan, silahkan dia berjualan di Pasar Inpres dari malam sampai pagi, agar tidak berjualan di bahu jalan lagi," ujar Ajenkris beberapa waktu lalu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved