Banggai Hari Ini
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Area Kebun Desa Toiba Banggai
Seorang petani ditemukan tewas bersimbah darah di area perkebunan Desa Toiba, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Seorang petani ditemukan tewas bersimbah darah di area perkebunan Desa Toiba, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (3/10/2021).
Korban diketahui bernama Isra Day (54), ditemukan dengan luka menganga di leher.
Kapolsek Bulaemo AKP Muhammad Asdar mengungkapkan, sekitar pukul 13.40 Wita, pihaknya menerima informasi bahwa telah ditemukan mayat tergeletak dengan bersimbah darah.
“Korban ditemukan tegeletak di jalan kantong produksi Kompleks Takundamu Desa Toiba,” ungkap Asdar, Senin (4/10/2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi perempuan Ivana bersama dua rekannya pergi ke pantai untuk mencari kerang sekitar pukul 08.00 WITA.
Baca juga: Resmi Beralih Status, FTIK Kini Berkantor di Kampus II Sigi
Baca juga: Nasib Wanita WNI Usai Dipinang Bule Maroko, Dulu Ditolak Calon Mertua, Kini Hidupnya Berubah Drastis
Sekitar pukul 12.30 WITA turun hujan, mereka bertiga kembali ke rumah.
Di tengah perjalanan, mereka melihat seseorang tegeletak di jalan penuh darah.
Melihat kejadian tersebut, ketiga saksi langsung pergi ke kampung untuk menyampaikan kejadian tersebut kepada warga dan pemerintah desa.
“Di samping korban ada sebilah parang,” terang Asdar.
Asdar menyebutkan, dari keterangan saksi, Sarkia Sangkota, istri korban bersama istrinya pergi ke kebun dengan berjalan kaki sekitar pukul 08.00 WITA.
Setibanya di kebun, sang istri sempat memasak untuk korban.
Baca juga: Nasib Tragis Pembuat Kartun Nabi Muhammad, Lolos dari Buruan Al Qaeda Malah Tewas Lakalantas
Baca juga: Simak Rencana Perubahan Kelas BPJS menjadi Kelas Standar yang akan Segera Berlaku
Lalu pukul 09.00 WITA, sang istri pamit pulang kampung ke Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai.
Namun sebelum kembali ke rumah, istrinya meminta uang dan diberi Rp 150 ribu.
Menurut keterangan istrinya, korban masih menyimpan uang kurang lebih Rp 600 ribu yang akan digunakan untuk membeli kelapa biji.
Namun saat melakukan olah TKP, tidak ditemukan uang di dalam tas milik korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi,” kata Asdar. (*)