Vaksinasi di Sulteng
Guru dan Siswa SMAN 1 Sigi di Vaksinasi Covid-19 Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Guru dan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sigi Divaksinasi Covid-19 jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (5/10/2021) siang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Guru dan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sigi Divaksinasi Covid-19 jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (5/10/2021) siang.
Vaksinasi Covid-19 digelar di halaman SMAN 1 Sigi.
Kepala SMAN 1 Sigi Herman Januddin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk masing-masing satuan pendidikan dapat melakukan proses pembelajaran ditengah pandemi Covid-19.
"Ini Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Guru dan Siswa persiapan PTM terbatas," ungkap Herman, Selasa siang.
Baca juga: Tips Public Speaking: Pentingnya Komunikasi Nonverbal/Bahasa Tubuh & Intonasi Suara saat Presentasi
Baca juga: Jangan Buru-Buru, Berikut Sejumlah Hal yang Harus Anda Pikirkan Sebelum Resign
Dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jumlah peserta didik di Sekolah tersebut adalah 548 orang, dengan pembagian siswa laki 251 dan siswa perempuan 297.
Sementara untuk Guru dan tenaga Kependidikan berjumlah 46 orang.
Jumlah kelas alias rombel sebanyak 18.
SMA Negeri 1 Sigi itu berlokasi di Jl Kihajar Dewantoro nomor 127 Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Diketahui, Untuk PPKM level 3 pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas atau pembelajaran jarak jauh.
Sementara PPKM level 2 dengan wilayah zona hijau dan kuning dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Baca juga: Asmirandah Ungkap Kebahagiaan Bisa Rayakan Ulang Tahun Bersama sang Putri: Terima Kasih Tuhan
Baca juga: Ternyata Atta Halilintar Pernah Ajak Aurel Hermasyah Nikah Siri, Tapi Dilarang Anang Karena Ini
Zona orange pembelajaran tatap muka secara terbatas atau dilakukan pembelajaran jarak jauh alias daring.
Untuk zona merah pembelajaran hanya dapat dilakukan dengan KBM melalui pembelajaran jarak jauh.
Sebelumnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulawesi Tengah terus mengalami penurunan status.
Dari 13 Kabupaten Kota di Sulteng, 8 Kabupaten dan 1 Kota status PPKM nya menjadi level 2.