Kabar Seleb

Dianggap Hambat Karir, Kini Indro Warkop DKI Minta Maaf pada 3 Pria Warkopi: Sudah Terjadi

Indro Warkop sempat meminta maaf jika polemik Warkop DKI dan Warkopi dianggap menghambar karir Alfin, Alfred dan Sepriadi.

handover
Indro Tersinggung dengan Kelakuan 3 Pemuda yang Disebut Mirip Warkop DKI: Orang Tanpa Etika 

TRIBUNPALU.COM - Indro Warkop sempat meminta maaf jika polemik Warkop DKI dan Warkopi dianggap menghambar karir Alfin, Alfred dan Sepriadi.

Sebagai senior di dunia komedian yang sudah menganggap ketiganya sebagai anak, Indro sempat sedih karena adanya polemik ini.

Bukan keinginannya untuk bermasalah dalam urusan nama Warkop DKI. Namun ia sudah terlanjur mendaftarkan brand dan merek tersebut ke HAKI yang kini dipegang Lembaga Warkop DKI.

"Kalau saya salah sudah mendaftarkan HAKI ini sehingga menghambat karir kalian saya minta maaf," ujar Indro Warkop dalam jumpa pers virtual, Rabu (6/10/2021).

"Kasarnya kalau saya tahu akan ada orang-orang seperti kalian yang ingin berkarya seperti ini saya gak akan daftarkan HAKI," ucapnya.

Baca juga: Merasa Diperalat, Irjen Napoleon Bonaparte Kirim Surat Terbuka: Aku Bukan koruptor

Baca juga: Airlangga Hartarto: Transisi Energi Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan

Baca juga: Meski Pakai Cara Apapun, Moeldoko Tidak Bisa Rebut Demokrat dari AHY Kalau Tak Lakukan Hal Ini

Namun ia sudah terlanjur mendaftarkan nama Warkop DKI ke Dirjen HAKI, Indro semakin sedih karena Alfin, Alfred dan Sepriadi bisa dijerat hukum jika tak segera menghilangkan nama Warkopi.

"Tapi ini sudah terjadi dan sudah ada payung hukumnya. Aku mau anak-anak tetap sejahtera dengan usaha orangtuanya," ungkap Indro.

"Ini kan sudah didaftarkan ke HAKI untuk anak-anak kami agar bisa menikmati jerih payah bapak-bapaknya," ujarnya.

Indro Warkop DKI
Indro Warkop DKI (handover)

Baca juga: Petani Lansia Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Banggai, Sebelumnya Dilaporkan Hilang

Baca juga: Pria di Banggai Ditangkap karena Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Rupiah

Warkopi diminta untuk mengganti nama mereka karena secara jelas memiliki kesamaan dengan Warkop DKI yang izin resminya dipegang Lembaga Warkop DKI.

Indro juga meminta tiga personil Warkopi untuk tampil dengan jati diri sendiri agar bisa lebih sukses dari Warkop DKI.

Seperti diberitakan sebelumnya,

Warkopi lewat konten-kontennya mendadak jadi sorotan di media sosial.

Sebab, penampilan mereka mirip Dono Kasino Indro, grup lawak legendaris Warkop DKI.

Alfin (indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino).
Alfin (indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino). (handover)

Namun, kemunculan mereka menuai tanggapan dari banyak pihak. Khususnya dari Indro Workop yang merasa sakit hati terhadap kehadiran mereka.

Warkopi dan manajemennya sama sekali tak minta izin kepada Indro. Termasuk ke lembaga Warkop,  selaku pemegang hak eksklusif merek Warung Dono Kasino Indro atau Warkop DKI

Indro dan Lembaga Warkop DKI menilai manajemen Warkopi tidak memiliki etika dalam berkesenian.

Apalagi Warkopi dan manajemennya memiliki tujuan komersil. Sementara, Lembaga Warkop DKI saat ini terlibat kontrak dan kerjasama dengan sebuah rumah produksi.

Karenanya, Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI meminta Warkopi dan manajemennya menghentikan produksi konten.

Baca juga: Viral Anjing Jalanan Jadi Selebriti, Gemar Keliling Istanbul Naik Transportasi Umum Tiap Hari

Baca juga: Gelandang dan Pengemis Tak Boleh Lagi Nongkrong di Taman GOR Palu, Ada Satpol PP Bersiaga

Warkopi dan manajemennya diberi tenggat selama sepekan untuk menghentikan produksi konten, terhitung sejak Indro dan Lembaga Warkop, menggelar jumpa pers pada Senin (20/9/2021). 

Indro Warkop meradang, tapi enggan bawa ke ranah hukum

Mengenai ini, Indro Warkop, satu-satunya anggota grup lawak Warkop DKI yang masih hidup, angkat bicara.

Indro mengatakan, dirinya tak ingin membawa ke ranah hukum. Tapi, menurut dia, ada etika dalam berkesenian.

"Silahkan ini negara demokrasi silahkan mau mendukung atau tidak tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum ini," kata Indro Warkop saat wawancara virtual, Senin (20/9/2021).

"Saya nggak ngomong dulu itu mau bawa ke jalur hukum atau tidak, tapi ada konseskuensi yang sebetulnya nggak ingin kita teruskan," timpalnya lagi.

Baginya, ia tidak mempersalahkan dengan kemiripan wajahnya, namun Indro menyebut pihak Lembaga Warkop DKI mempunyai kontrak dengan satu di antara rumah produksi.

Tentunya, akan merugikan pihak rumah produksi yang sudah ada kontrak dan secara eklusif dapat membuat konten mengatasnamakan Warkop DKI.

"Kita mempunyai perjanjian dengan pihak produksi, yang kini dia punya hak eklusif untuk memegang nama Warkop DKI, ini yang menjadi masalah dan akan melebar kemana mana," ujar pria berusia 63 tahun ini.

Potret 3 Cowok Mirip Dono Kasino Indro.
Potret 3 Cowok Mirip Dono Kasino Indro. (Instagram/sepriadi_97)

Kendati demikian, secara pribadi Indro tidak ingin masalah ini kian panjang.

Sebelumnya Indro ingin men-stop dulu konten yang menyerupai atau menirukan Warkop DKI.

"Sekali lagi kalo dibilang mau ke ranah hukum atau tidak saya menghindar dari itu, oleh karena itu yuk kita ngomong kalo emang lu mau ngomong, kayak gitu istilahnya," beber Indro Warkop.

"Tapi sebelumnya untuk menunjukkan niat baik, berhenti dulu, baru kita ngomong," pungkasnya.

Seperti diketahui, Warkopi sendiri telah membuat beberapa film pendek di media Youtube, ataupun Instagram, serta telah beberapa kali muncul di Televisi Nasional dengan menggunakan nama Dono, Kasino, dan Indro.

Putri Kasino Bilang tak Menghargai

Mengenai ini, Hanna Sukmaningsi selaku ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus putri dari mendiang Kasino menyangkan hal tersebut.

Hanna mengatakan, Warkopi tidak menghormati Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan tata krama karena tidak meminta izin terlebih dahulu.

"Menurut kami, penggunaan nama Warkopi bukan tanpa tujuan, di mana nama tersebut dibuat mirip dengan nama Warkop DKI," kata Hanna mengawali, saat wawancara virtual, Senin (20/9/2021).

"Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa, akan tetapi patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya, sama sekali belum memperoleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, Keluarga Warkop DKI dan Indro Warkop sebagai personil yang masih hidup," tambahnya.

Hanna menegaskan, kalau Lembaga Warkop DKI adalah pemegang hak eksklusif yang sah atas merek/nama “Warung Kopi Dono Kasino Indro” atau biasa dikenal masyarakat dengan nama “Warkop DKI”.

Serta, secara etika adalah layak dan tidak berlebihan apabila Warkopi dapat meminta izin terlebih dahulu guna mencegah terlukanya hati keluarga personil Warkop DKI dan Indro Warkop atas tayangan yang dipertontonkan oleh Warkopi.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved