PON Papua
HEBOH Ricuh di PON XX Papua, Petinju DKI Dibogem Relawan, Adu Jotos Berlanjut di Luar Ring
Insiden ricuh di pertandingan PON XX Papua cabang olahraga tinju kelas 52-56 Kg viral di media sosial.
TRIBUNPALU.COM - Insiden ricuh di pertandingan PON XX Papua cabang olahraga Tinju kelas 52-56 Kg viral di media sosial.
Video memperlihatkan insiden itu tersebar di media sosial Twitter, Facebook, hingga Instagram.
Kejadian itu bermula saat petinju DKI Jakarta Jil Mandagu melayangkan protes ke juri.
Dirinya tak terima dinyatakan kalah dari petinju NTT, Luki Mira Agusto Hari.
Sang petinju disebut turun dari ring lalu membanting pintu dan memukul spanduk pembatas.
Relawan bereaksi merespon dari sikap petinju DKI tersebut.
Baca juga: Update Medali PON XX Papua Sabtu 9 Oktober: Jabar Perkasa di Puncak, DKI dan Jatim Bertarung Sengit
Upaya untuk meredam atlet tersebut malah berakhir pemukulan di luar ring.
Jil Mandagi dibogem keras oleh para relawan.
Tidak hanya petinju itu, asisten pelatih tinju DKI Jakarta Fadli juga terkena imbas aksi tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Kejadian itu terjadi di PON XX Papua, di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021).
Peristiwa itu viral di media sosial.
Pada malam harinya, Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto kedua pihak yang terlibat keributan yang terjadi usai pertandingan DKI Jakarta melawan Nusa Tenggara Timur tersebut.
"Menang atau kalah itu hal yang biasa. Tentu semua aspek sekarang sedang belajar, baik itu atlet, wasit, dan penonton karena kita sedang berada di situasi yang tidak nomal yaitu kita masih berada di masa pandemi yang mengakibatkan kita dibatasi dengan berbagai gerakan," ujar Eko melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2021).
Menurut dia, setelah kedua pihak dipertemukan, akhirnya mereka sepakat untuk berdamai.
Baca juga: Link Streaming Uber Cup 2021, Indonesia vs Jerman:Greysia/Apriyani Dkk Tanding Mulai Pukul 13.30 WIB
Sementara Bobirus Yikwa, perwakilan Relawan PON XX Papua pada Cabor Tinju, menyayangkan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada Kontingen DKI Jakarta, serta seluruh masyarakat Indonesia.