AKP Jan Piter Napitupulu Dapat Karangan Bunga Usai Dicopot, Imbas Korban Preman Jadi Tersangka

TRIBUNPALU.COM - Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu kena imbas akibat penetapan tersangka Liti Wari Iman Gea, pedagang sayur yang sebelumnya dianiaya sejumlah terduga preman di Pasar Gambir.

Karena kasus ini, AKP Jan Piter Napitupulu dicopot dari jabatannya.

Dia dicopot bersama Kanit Reskrimnya, Iptu M Karokaro setelah kasus ini disoroti oleh Mabes Polri.

Pascadicopot dari jabatannya, AKP Jan Piter Napitupulu bersiap meninggalkan Polsek Percut Seituan.

Namun dari amatan www.tribun-medan.com, Polsek Percut Seituan yang ada di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan ini mendapat kiriman papan bunga.

papan bunga itu berisi ucapan terima kasih kepada AKP Jan Piter Napitupulu yang sudah menjaga kondusif di wilayah Percut Seituan.

"Terima kasih kepada AKP Jan Piter Napitupulu atas kondusifnya di wilayah kami," tulis papan bunga dari Pondok Pesantren Quran Palogelombang Percut Seituan.

Setelah dicopot, jabatan AKP Jan Piter Napitupulu akan diisi oleh Kompol Muhammad Agustiawan.

Sementara jabatan Kanit Reskrim sementara waktu diisi Iptu Doni Pance Simatupang, yang sebelumnya menjabat sebagai Panit II Reskrim Polsek Percut Seituan. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menerangkan, pencopotan ini merupakan bagian dari audit kerja.

Kronologi

Persoalan yang dihadapi Rosalinda Gea bermula dari penganiayaan yang dilakukan seorang preman di Pajak (Pasar) Gambir di Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (5/9/2021) lalu. 

Penganiayaan itu direkam dalam sebuah video.

Setelah diunggah di Instagram, video penganiayaan yang menimpa Rosalinda Gea viral.

Terlihat di video itu seorang perempuan dianiaya hingga jatuh ke tanah oleh seorang pria berbadan tegap.