4 Tugu yang Dibangun Anies Malah Menuai Sorotan Tajam, Salah Satunya Habiskan Anggaran Rp 800 Juta

Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama empat tahun.

Kompas.com
Tugu Sepeda di Jakarta Pusat 

TRIBUNPALU.COM - Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama empat tahun.

Dalam masa jabatannya itu, banyak kebijakan Anies yang disoroti warga DKI Jakarta.

Salah satunya, pembangunan sejumlah tugu yang menelan anggaran tak sedikit.

Selama empat tahun menjabat, ada beberapa tugu yang dibangun Anies dan kemudian menuai kritik.

Beberapa tugu bahkan harus dibongkar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Handover)

Sementara beberapa lainnya mengkrak pembangunannya.

Berikut beberapa tugu yang menuai sorotan:

1. Bambu getah getih

Bambu getah getih pernah dibuat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Karya seniman Joko Avianto itu diresmikan oleh Anies pada 16 Agustus 2018. Saat itu, Anies menginginkan karya tersebut mewarnai perhelatan Asian Games 2018.

Pemprov DKI harus mengucurkan dana hingga Rp 550 juta untuk pembuatan dan pemasangan seni bambu tersebut.

"Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," kata Anies di lokasi instalasi bambu Getih Getah saat itu.

Bambu Getih Getah
Bambu Getih Getah (Tribunnews.com)

Tapi, instalasi tersebut dibongkar setelah 11 bulan terpasang.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawat mengatakan, bambu tersebut dibongkar karena kondisinya yang mulai lapuk.

“Dilakukan pembongkaran karena mambunya sudah mulai rapuh karena cuaca sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh. Khawatir roboh,” ujar Suzi, Juli 2019 lalu.

Sebelumnya, pemasangan bambu getah getih ini sudah menuai kritik dari masyarakat karena dianggap menghambur-hamburkan anggaran.

Anies bersikeras bahwa anggaran itu telah diterima rakyat kecil, dalam hal ini petani bambu.

"Anggaran itu ke mana perginya? Perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil," kata Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

"Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, pengrajin bambu," lanjutnya.

2. Tugu sepatu

Tugu Sepatu ini yang baru dipamerkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada September.

Pembangunan dilakukan melalui kolaborasi Dinas Parisiwata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama dengan Jakarta Experience Board (JXB).

Meski demikian, tugu sepatu tersebut dibongkar tak lama setelah didirikan karena menjadi sasaran aksi vandalisme.

Tugu Sepatu
Tugu Sepatu (Tribunnews.com)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin dengan adanya aksi vandalisme tersebut. Menurut dia, pencoretan itu tidak pada tempatnya.

"Tentu kami prihatin. Kreativitas itu baik dan penting, kami berikan kesempatan seluas luas-luasnya bagi generasi muda khususnya untuk meningkatkan kreativitas. Namun demikian harus tahu tempatnya," kata Riza di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

3. Instalasi batu gabion

Instalasi batu gabion dipasang di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Sebelumnya, Batu gabion juga sudah pernah dipasang, lalu kemudian dicopot saat acara perayaan malam tahun baru 2020.

Tiga bronjong berisi bebatuan berdiri kokoh di sisi utara Bundaran HI, Sabtu (4/1/2020). Tanaman hias juga terlihat merambat di atas instalasi ini.

Pembongkaran instalasi batu gabion sebelumnya jadi sorotan karena dinilai boros anggaran. Tapi Pemprov DKI menegaskan proses bongkar-pasang tidak mengeluarkan biaya.

Instalasi batu gabion
Instalasi batu gabion (Tribunnews.com)

Dinas Kehutanan DKI Jakarta berjanji akan buka-bukaan soal anggaran instalasi gabion yang disebut-sebut bernilai Rp 150 juta.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menerangkan anggaran Rp 150 juta itu bukan hanya untuk instalasi Gabion.

"Saya sampaikan juga, Rp 150 juta itu bukan hanya membuat satu titik ini. Tapi satu anggaran di Dinas Kehutanan di bidang pertanamanan ya, layaknya kita menghias kota. Jadinya ada pembuatan umbul-umbul, ada dekorasi, itu ada di dalamnya," kata Suzi di lokasi instalasi gabion, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019) lalu.

4. Tugu sepeda

Pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, sempat menarik perhatian publik pada April 2021 lalu.

Pasalnya, tugu yang dibangun jajaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memerlukan modal yang fantastis, yakni mencapai Rp 800 juta.

Wakil Gubernur DKI mengatakan, pembangunan tugu sepeda bertujuan untuk memotivasi pesepeda di Jakarta.

Selain itu, pembangunan tugu sepeda juga merupakan wadah untuk menampung kreativitas pekerja seni rupa.

“Bagian dari memperindah Kota Jakarta. Tidak hanya memberikan dukungan pada pengguna sepeda tapi juga memberi kesempatan para seni rupa untuk meningkatkan kreativitasnya serta inovasinya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021) lalu.

Tugu Sepeda di Jakarta Pusat
Tugu Sepeda di Jakarta Pusat (Kompas.com)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan tugu sepeda ditargetkan rampung pada bulan Mei 2021.

Namun hingga saat ini, pembangunan tugu yang berada di trotoar Jalan Sudirman ini belum selesai atau mangkrak berbulan-bulan.

Wagub Riza membantah soal tudingan tersebut. Ia menyebut, pembangunan tugu sepeda masih sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Pokoknya ada perhitungannya (waktu penyelesaiannya),” ujar Ariza di Balai Kota, Senin (20/9/2021).

Walau demikian, Ariza tak menjelaskan lebih detail target penyelesaiannya tugu sepeda tersebut.

"Nanti pada waktunya kami tampilkan ya," tegas Ariza.(*)

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved