Hukum Memotong Kuku di Hari Jumat, Ketahui Juga Amalan-amalan Sunah Lainnya

Berikut ini kami sampaikan hukum memotong kuku di hari Jumat, lengkap dengan amalan-amalan sunah lainnya yang bisa dilakukan di hari Jumat.

parenting.firstcry.com
FOTO ILUSTRASI: Hukum memotong kuku di hari Jumat 

Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, karena di waktu subuh ada 2 malaikat yang berdoa.

Setiap subuh ada malaikat yang turun dan berdoa.

Yang pertama mendoakan kebaikan bagi orang yang berinfak di subuh hari.

Allahumma a'thi munfiqonn kholafa

Ya Allah, berikanlah balasan yang berlipat ganda bagi orang yang berinfak.

Kemudian, malaikat yang kedua mendoakan orang-orang yang kikir di waktu subuh, yang pelit di subuh hari, yang tidak mau bersedekah di waktu subuh.

Allahumma a'thi mumsikann talafa

Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir, yang pelit. Janganlah diberkahi hartanya.

Kalau tidak mampu, itu namanya uzur.

Tapi, kalau kita mampu namun tidak membiasakan diri bersedekah di pagi hari, janganlah sampai terkena doa malaikat tersebut.

Oleh karena itu kita berharap malaikat akan mendoakan kita dengan doa, "Ya Allah, ganti dan lipatgandakanlah apa yang telah ia infakkan dan ia sedekahkan."

Karena doa para malaikat itu 100 persen terkabul.

Doa malaikat itu 100 persen diijabah oleh Allah Subhanahuwata'ala.

"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hari yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka." (QS. al-Mu'minuun: 60)

Kata Siti Aisyah, kenapa orang berbuat sesuatu merasa takut, apakah orang itu yang berbuat dosa dan maksiat?

Kata Rasulullah, "Bukan wahai Aisyah! Ia merasa takut saat berbuat kebaikan karena ia takut Allah tidak menerima amalnya.

"Berarti walaupun kita berharap ridha Allah dan diterima amal ibadah kita, tapi di hati kita selalu ada rasa takut kepada Allah.

Berarti orang Mukmin hidup di antara harapan dan takut kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa (abiumi.com)

Baca juga: Bacaan Lengkap Surat Al Kahfi Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya, Dianjurkan Baca di Hari Jumat

3. Berselawat

Bacaan sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi Wasallam (SAW).

Di Hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan sholawat nabi.

Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

Keutamaan Bershalawat di Hari Jum’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti (HR. Baihaqi).

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved