Suami Sakit Parah dan Tak Punya Biaya Berobat, Istri yang Buruh Tani di Toili Banggai Hanya Pasrah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Imam (42) hanya hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, Rabu (27/10/2021/ siang.

Warga Desa Tohitisari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah itu mengalami sakit sesak nafas hingga lumpuh.

Penyakit yang dideritanya itu sudah cukup lama.

Imam hidup bersama istri dan dua anaknya. 

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, istrinya menjadi seorang buruh tani di perkebunan warga.

Baca juga: Rektor Unismuh Palu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar se-Sulawesi Tengah

Baca juga: Tegas! ASN yang Terlibat Kecurangan Seleksi CASN 2021 akan Dipecat

Mengetahui kondisinya seperti itu, Kapolsek Toili AKP Candra langsung menyambangi kediaman Imam.

"Saya dapat informasi dari warga dan Bhabinkamtibmas. Makanya saya langsung ke rumah pak Imam," kata

Benar saja, Candra langsug tersentuh saat melihat kondisi Imam yang sangat memprihatinkan.

Imam bahkan menolak diobati atau dirawat medis lantaran tidak punya biaya. Dia hanya pasrah.

"Sudah hampir dua bulan Imam sakit tidak bisa berjalan lagi," kata Canra.

Baca juga: Diah Puspita Ajak Pengurus TP PKK di Palu Sukseskan Program Kota Adipura 2023

Tidak tega dengan kondisi itu, Candra berinisiatif menghubungi Kepala Puskesmas Toili II dan Kepala Desa Tohitisari.

"Saya koordiasi agar pak Imam segera mendapatkan pertolongan medis," tuturnya.

Setelah itu, Candra bersama warga lainnya membawa Imam ke Puskesmas Toili II.

Saat ini, Imam telah dirawat intensif di Puskesmas II Toili, dan di bawah pengawasan dokter.

Sedangkan untuk biaya pengobatannya, Candra mengaku, dia bersama Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Tohitisari akan berupaya menggalang dana. (*)