Beri Respon Atas Meninggalnya Mahasiswa UNS, Gibran: Bikin Malu
Atas meninggalnya mahasiswa UNS ini membuat Gibran Rakabumin Raka merasa malu dan sangat menyayangkan adanya kejadian saat Diksar Menwa UNS.
TRIBUNPALU.COM – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan respon terakit meninggalnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS saat mengikuti diksar Menwa.
Gibran turut prihatin terhadap kasus yang tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Atas kasus yang tengah menimpa mahasiswa di kota yang saat ini dipimpinnya tersebut, Gibran telah melakukan koordinasi dengan Rektor UNS untuk menghentikan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik yang berlebihan.
Selain itu, Gibran juga menghimbau untuk lebih berhati-hati saat mengadakan kegiatan serupa.
Hal ini bertujuan agar kejadian tersebut tidak terluang kembali di kemudian hari.
Atas meninggalnya mahasiswa UNS ini membuat dirinya merasa malu dan sangat menyayangkan adanya kejadian tersbebut.
“Nanti kita tunggu saja hasil autopsinya seperti apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, bikin malu,” kata Gibran kepada KompasTV, Kamis (28/10/2021).
Saat ini pihak kepolisian telah menggelar penyidikan terhadap kasus yang menimpa Gilang Edi Saputra.
Sebelumnya, diketahui mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di UNS tersebut meninggal di Kawasan Jurug pada, Minggu (24/10/2021) saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS.
Diklatsar tersebut diketahui berlangsung selama sembilan hari, terhitung mulai dari Sabtu (23/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021).
Hingga kini, pihak kepolisian dan pihak keluarga belum memberikan kepastian penyebab utama meninggalnya mahasiswa UNS tersebut.
Hal ini dikarenakan hingga saat ini polisi masih melakukan autopsi terhadap jenazah Gilang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta.
Saat ini polisi sudah melakukan gelar perkara serta menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Dengan adanya kenaikan status tersebut menandakan bahwa dalam waktu dekat akan ada tersangka yang diduga melakukan penganiayaan.
Polisi juga sudah mengantongi beberapa saksi yang diperika untuk memberikan berbagai keterangan atas kejadian dalam kegiatan tersebut.