Sigi Hari Ini

4 Desa di Sigi Jadi Percontohan Promosi Pertanian dan UMKM

Petani nantinya terus berinovasi yang dapat diimplementasikan dalam usaha untuk mempromosikan hasil-hasil produksi pertanian dan UMKM

Editor: mahyuddin
Handover
Pemerintah Kabupaten Sigi bersama Yayasan Pusaka Indonesia-CARITAS Swiss menggelar Workshop Program Livelihood. Program itu merupakan persiapan temu usaha tani di Kabupaten Sigi, Jumat (29/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi bersama Yayasan Pusaka Indonesia-CARITAS Swiss menggelar Workshop Program Livelihood.

Program itu merupakan persiapan temu usaha tani di Kabupaten Sigi, Jumat (29/10/2021).

Sejumlah OPD terkait hadir antara lain Kepala BPTP Sulawesi Tengah, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi, Camat Dolo Selatan, Kepala Desa Jono, Sambo, Wisolo, Baluase, dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Sigi.

Hadir juga Konsultan dari Fakultas Pertanian Untad, perbankan, serta Perwakilan CARITAS Swiss di Indonesia Leyn Gantare, dan Manager Program Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) Kristina Peranginangin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Muh Basir menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sigi terus melakukan upaya-upaya konkret agar mampu menjawab berbagai tantangan dan persoalan pasca terjadi bencana gempa bumi 2018 silam.

Upaya itu juga dilakukan Pusaka Indonesia (YPI) dan Caritas Swiss, dengan program mendampingi masyarakat bencana dibeberapa  Desa yang ada di Kabupaten Sigi.

Baca juga: BPBD Sigi Gelar Simulasi Darurat Bencana di Desa Rawan Banjir

Hal itu untuk pemulihan mata pencaharian dan meningkatkan produksi pertanian masyarakat di wilayah Mareso Masagena tersebut.

"Pemerintah Kabupaten  Sigi senantiasa berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat, dan juga selalu merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat," tutur Muh Basir.

Ia berharap usai kegiatan workshop tersebut, dapat menjalin komunikasi  umpan balik untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para stakeholder khususnya petugas terkait.

Selain itu petani nantinya terus berinovasi yang dapat diimplementasikan dalam usaha untuk mempromosikan hasil-hasil produksi pertanian dan UMKM di Kabupaten Sigi.

"Dengan kegiatan ini produktivitas dapat meningkat serta kualitas yang berkelanjutan serta berharap 4 Desa di Kecamatan Dolo Selatan ini bisa menjadi tempat studi banding dari Desa-desa yang ada di Kabupaten Sigi," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved