Kabar Seleb

Terserang DBD, Zaskia Adya Mecca Pilih Jalani Perawatan di Rumah Demi Anak Bungsunya

Zaskia Adya Mecca mengabarkan bahwa dirinya saat ini tengah terserang penyakit demam berdarah (DBD).

Instagram/zaskiaadyamecca
Zaskia Adya Mecca bersama anak kelimanya, Bhaj Kama Bramantyo. 

TRIBUNPALU.COM - Zaskia Adya Mecca mengabarkan bahwa dirinya saat ini tengah terserang penyakit demam berdarah (DBD).

Diakui Zaskia Adya Mecca dirinya sudah terserang DBD selama dua hari.

Zaskia mengalami gejala sakit kepala hebat hingga perut mual.

Kendati kondisinya mulai tidak stabil, namun Zaskia memilih untuk menjalani perawatan di rumah.

Keputusan ini diambil Zaskia lantaran khawatir dengan putra bungsunya yang masih menyusui.

Zaskia khawatir jika harus dirawat di rumah sakit dirinya tidak bisa menyusui putranya.

Oleh karena itu Zaskia memilih untuk menjalani perawatan di rumah.

Baca juga: Selain Ganti Nama Jadi Meta, Facebook Juga Berganti Simbol, Berikut Maknanya

Baca juga: Ini Syarat Umrah Terbaru untuk Masyarakat Indonesia, Sinovac Bisa Dipakai Tapi Harus Ada Karantina

Zaskia meminta doa kepada seluruh pengikutnya agar dirinya segera sembuh dan trombositnya tetap stabil.

Hal ini diungkapkan Zaskia lewat postingan di akun Instagramnya.

Dalam postingan tersebut Zaskia terlihat mengunggah potret dirinya yang sedang diinfus.

"Di minta istirahat dulu sama Allah, diingetin lewat nyamuk, 2 hari sakit kepala hebat pdhl da minum obat tapi ga ilang sakitnya plus ngilu seluruh badan.. 2 hari pula ga bisa tidur sama sekali..

Perut mulai mual, tadinya mau rawat RS tapi sibuk mikir gmn Kama nyusunya… akhirnya sama ka @tasyanurmedina dikirimin dokter dan suster home care yang stand by 24jam, makasi kaaa..

Sepanjang malam tadi ga bisa tidur pdhl sudah infusan dan minum obat.. ku sedih banget, ngebayang gimana rasa orang yang kena db tapi ga mampu buat ke rs, beli obat apalagi layanan home care

Ku aja yang da diurusin, dapet obat, rasa sakitnya ampe pengen bilang ga kuat
semoga semua temen2 sehat selalu dan kalau sakit bisa dapet pelayanan berobat yang mudah dan gratis..

Lgsg doain @drg_oktrimanessa yang bikin klinik gratis @omdc_official di OMDC pedulinya masyaa Allah bantu orang sakit itu berkaaah insyaa Allah…

Mhn doa supaya trombosit ga terjun bebas (ni masi hri ke2) dan ku segera pulih, makasiiiih semuaaa," tulis Zaskia Adya Mecca.

Gejala demam berdarah

Mengutip dari Healthline, gejala demam berdarah biasanya akan terlihat sekitar empat sampai tujuh hari setelah awal infeksi.

Dalam beberapa kasus, gejala yang muncul cenderung ringan dan mirip gejala mirip flu atau infeksi lain.

Oleh karena itu, terkadang banyak orang terkecoh.

Beberapa gejala umum demam berdarah adalah sebagai berikut.

  • tiba-tiba, demam tinggi (hingga 106 derajat Fahrenheit atau lebih dari 40 derajat)
  • sakit kepala parah
  • kelenjar getah bening yang membengkak
  • nyeri sendi dan otot yang parah
  • ruam kulit (muncul antara dua dan lima hari setelah demam awal)
  • mual ringan sampai berat
  • muntah ringan sampai berat
  • pendarahan ringan dari hidung atau gusi
  • memar ringan di kulit
  • kejang demam

Penyebab demam berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue.

Virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk.

Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Saat nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk.

Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang tersebut dan menyebabkan infeksi.

Setelah sembuh dari demam berdarah, orang yang terkena demam berdarah memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksi.

Ada empat jenis virus yang bisa menyebabkan demam berdarah.

Apabila seseorang terkena salah satunya, ia akan tetap berpotensi terserang kembali oleh tiga jenis virus lainnya.

Dengan demikian, orang yang pernah terkena demam berdarah masih bisa terserang kembali dengan jenis virus yang berbeda.

Cara penanganan demam berdarah

Tidak ada pengobatan atau pengobatan khusus untuk infeksi dengue.

Jika didiagnosis terinfeksi virus demam berdarah, mungkin akan diberi obat sesuai dengan gejala yang ditimbulkan. 

Jika gejala yang muncul adalah demam, mungkin akan diberi obat penurun panas.

Akan tetapi, tidak disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen karena dapat menyebabkan komplikasi pendarahan.

Selain itu, juga disarankan untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi dan istirahat cukup.

Di samping itu, perlu diperhatikan bahwa demam berdarah yang parah dapat menyebabkan perdarahan internal dan kerusakan organ.

Tekanan darah bisa turun ke tingkat yang berbahaya dan menyebabkan syok. Dalam beberapa kasus, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan kematian.

Wanita yang terkena demam berdarah selama kehamilan mungkin bisa menularkan virus ke bayi saat melahirkan.

Selain itu, bayi dari wanita yang terkena demam berdarah selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin.

Oleh karena itu, perlu pemeriksaan oleh ahli medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved