Apa Arti dari Stakeholder, Soft Selling & Downgrade? Istilah Bahasa Gaul bagi Para Wirausahawan
Berikut kami sampaikan informasi tentang kumpulan istilah yang digunakan di media sosial dalam dunia bisnis.
Pada awalnya, stakeholder adalah istilah penyebutan bagi individu atau kelompok yang berkecimpung langsung dalam sebuah bisnis.
Namun seiring perubahan mindset banyak lembaga bisnis dan berjalannya waktu, arti stakeholder kini mencakup banyak pihak lain.
Salah satu cakupan dalam stakeholder adalah tanggung jawab sosial perusahaan.
Dengan kata lain, stakeholder kini juga mencakup masyarakat, pemerintah, LSM, perguruan tinggi, media, dan sebagainya.
Dalam perusahaan, stakeholder utama tentulah investor atau pemegang saham (shareholder), terutama pemegang saham mayoritas.
Karena mereka adalah pihak yang berkepentingan dalam dunia bisnis.

Baca juga: Arti Kata Ngeteh, Bahasa Gaul Populer Digunakan Anak Muda di Media Sosial Twitter, Bukan Minuman
Soft selling
Secara bahasa, soft selling merupakan gabungan kata Bahasa Inggris "soft" dan "selling".
Soft memiliki arti lembut atau halus, sementara selling adalah berjualan.
Jika disatukan, soft selling memiliki makna berjualan secara halus.
Sementara itu menurut istilah, kami telah melansirnya dari laman Hubspot.
Soft selling adalah pendekatan yang dilakukan oleh sales menggunakan bahasa halus serta menimbulkan rasa keingintahuan seseorang.
Saat mengunggah konten dagangan di marketplace seperti Shopee, Toko Pedia dan sejenisnya, konten hard selling akan lebih bisa diterima oleh target market.
Namun jika berjualan melalui Instagram dan TikTok, maka dibutuhkan kemampuan metode soft selling.
Hal itu dibenarkan oleh Konten Kreator yang mengulik dunia digital marketing, Victoria Wong.