KKB Papua Cuma Punya 2 Pilihan, TNI-Polri Beri Ultimatum: Menyerah atau Ditindak Tegas

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini cuma punya dua pilihan, menyerah atau ditindak tegas.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan.

KKB Papua tidak akan dibiarkan lagi menebar teror di Intan Jaya, Papua.

Jika masih nekat, TNI-Polri tidak segan-segan bertindak.

“Kami kedepankan diplomasi, kalau tidak indahkan, maka kami akan ambil tidakan tegas,” ujarnya Sandi, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: TNI-Polri Tidak Kasih Ampun, Petinggi KKB Papua Tak Berdaya Disergap, Terlibat Pembunuhan 4 Warga

Terkait pembakaran menyebut Kantor Airnav Bandara Bilogai, Sandi Membantah.

Kata dia, KKB hanya membakar rumah warga dan ambulans di sekitar Bandara Bilogai.

“Tidak ada pembakaran gedung bandara atau kantor Airnav,” tegasnya.

Sandi memastikan aktivitas masyarakat di sekitar bandara berjalan normal.

Baca juga: Fahri Hamzah Ngaku Pernah Dicurhati Jokowi soal Oposisi yang Lemah: Mas Kenapa Senayan pada Diam?

Baca juga: Mahfud MD Nilai Aksi KKB di Intan Jaya Hanya untuk Cari Panggung Saat Presiden Jokowi Hadiri KTT G20

Sementara, aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengamanan.

“Kegiatan masyarakat sipil semuanya saya amankan. Di Polsek semuanya, begitupun juga di Pos Koramil serta di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Intan Jaya semuanya saya amankan,” jelasnya.

Dia menerangkan aksi KKB di Intan Jaya tak menyelesaikan masalah, justru menimbuklan masalah baru dan sakit hati.

“Saya masih menganggap mereka (KKB) saudara-saudara saya karena mereka warga negara Indonesia. Cuman memang perlu pembinaan,” ungkap Sultan.(*)

(Sumber: Tribun-Papua.com)