Ibu-ibu TP-PKK Palu Belajar Pemadaman Api, Dipandu Personel Damkar dan Penyelamatan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu Diah Puspita menghadiri pelatihan kapasitas Pengurus Pokja IV TP-PKK, Kelompok PKK, dan Kader PKK, Kamis (4/11/2021) siang. 

Pelatihan itu digelar di kantor Bapelkes Provinsi Sulawesi Tengah, Jl Moh Yamin, Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. 

Pelatihan tersebut juga dalam rangka gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021

Dalam kesempatan ini, Diah Puspita menghimbau kepada seluruh Kader Pokja PKK Kota Palu agar senantiasa mewaspadai dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di dapur.

Baca juga: 6 Remaja dan Motornya Diangkut Polisi, Diduga Mau Balap Liar di Sidondo Sigi

Diah Puspita menyebut, simulasi  pemadaman api dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu sangat membantu para ibu-ibu dalam mempercepat penanggulangan kebakaran.

"Saya memberi harapan agar disetiap rumah dan bangunan gedung lainnya dapat dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran sesuai standar yang ditetapkan. Misalnya alat pemadam api ringan (APAR), fire blanket, karung atau kain yang berbahan tebal seperti selimut atau handuk", ujarnya.

Kedepan, Diah Puspita akan terus mendorong dan memprogramkan kegiatan semacam ini.

Hal ini sebagai upaya mewujudkan rumah tangga yang tangguh terhadap kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya.

Senada dengan Ketua TP PKK Kota Palu. Ketua Bidang IV TP PKK Pusat Ibu Nana Syafrizal juga berharap, agar TP PKK Kota Palu bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sulawesi Tengah untuk melaksanakan kegiatan yang sama.

Tujuannya dapat memperkuat dan meningkatkan posisi rumah tangga dalam menghadapi setiap peristiwa kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya yang setiap saat dapat terjadi.

Sementara Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Vera Rompas Mastura sangat mengapresiasi pelatihan ini.

Banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui akhirnya dapat diketahui.

Bahkan sangat penting untuk dipelajari sebagai pengetahuan dalam membentuk kesiapsiagaan setiap rumah tangga dalam menghadapi peristiwa kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya.

"Kami akan memprogramkan kegiatan semacam ini untuk dilaksanakan di wilayah Sulawesi Tengah, sebagai upaya membangun sistem ketangguhan bagi kader PKK dan masyarakat", ujar Vera Rompas

Diakhir materi, baik Ketua TP PKK Kota Palu dan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah melakukan simulasi pemadaman api menggunakan karung basah dan apar. Keduanya sama-sama mahir dan berani.(*)