Sulteng Hari Ini
Radikalisme Marak, Brigjen TNI Tandyo Budi R: Penguatan Nilai Kebangsaan Sulosinya
Brigjen TNI Tandyo Budi R menilai, sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka penanganan radikalisme adalah solusinya.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Direktorat Pengerahan Komponen Pertahanan (Ditrahkomhan) Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Tandyo Budi R menyebut Indonesia senantiasa dihantui Paham Radikal dan aksi Terorisme.
Menurutnya, seiring dengan kemajuan zaman, radikalisme dan Terorisme juga mengikuti pesatnya perkembangan teknologi.
Paham Radikal tercermin pada sikap ekstrem yang menghendaki perubahan secara cepat dan mendasar terhadap dianggap fundamental oleh seseorang atau sekelompok radikalis.
Brigjen TNI Tandyo Budi R menilai, sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka penanganan radikalisme adalah solusinya.
"Kita menyadari bahwa keberadaan masyarakat yang majemuk merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui diterima dihormati dan dijaga serta diikat oleh suatu identitas bersama. Oleh karena itu, mereka telah mewujudkan konsepsi kebangsaan dan kenegaraan yang berkaitan dengan dasar negara," ujar Brigjen TNI Tandyo Budi R.
Baca juga: HEBOH Skripsi Mahasiswa Untad Setebal 2.627 Halaman, Biaya Fotocopy Disebut Capai Jutaan Rupiah
Hal itu diutarakannya saat menjadi pemateri Sosialisasi Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan dalam Rangka Penanganan Radikalisme di Aula Kodim 132 Tadulako, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu, Kamis (4/11/2021) pagi.
Brigjen TNI Tandyo Budi R menuturkan, konsep kebangsaan mencerminkan karakter bangsa.
Dan tujuannya untuk mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah negara kepulauan ini.
"Nilai kebangsaan ini penting bagi kita, karena merupakan bentuk pengukuhan eksistensi sebagai bangsa yang kuat bersatu dan berdaya saing serta terjaganya sejarah dan kecintaan terhadap tanah air," jelas perwira TNI berpangkat satu bintang tersebut.(*)