PSSI Gugat Mata Najwa ke Pengadilan, Minta Bongkar Identitas Narasumber Terkait Pengaturan Skor
Organisasi induk sepak bola Indonesia, PSSI berencana menggugat acara Mata Najwa ke pengadilan.
TRIBUNPALU.COM - Organisasi induk Sepak Bola Indonesia, PSSI berencana menggugat acara Mata Najwa ke pengadilan.
Hal tersebut dilakukan PSSI untuk mengetahui identitas narasumber dalam polemik pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, acara Mata Najwa baru saja menghadirkan narasumber yang merupakan perangkat wasit di kompetisi Liga 1.
Wasit tersebut turut terlibat dalam pengaturan skor di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air.
Baca juga: Bupati Intan Jaya Telepon Langsung Pimpinan KKB, Undius Kogoya: Ini Demi Kedamaian
Tentu saja hal itu membuat PSSI kembali mendapat sorotan tajam dari pecinta sepak bola Indonesia.
Apalagi, soal dugaan pengaturan skor disebutkan terjadi di seluruh elemen kompetisi sepak bola di Tanah Air, baik itu di Liga 3 sampai Liga 1.
Sebagai informasi, Komite Disiplin (Komdis) PSSI belum lama ini telah menjatuhkan sanksi kepada lima pemain Liga 2 dan satu pemain Liga 3 yang terbukti melakukan pengaturan skor dan percobaan suap.
Sebelumnya, PSSI sudah mendapat laporan dari tim Liga 2 2021, Perserang Serang, yang melaporkan adanya pengaturan skor yang dilakukan oleh lima mantan pemainnya.
Namun berita yang lebih menggemparkan justru datang dari seorang perangkat pertandingan Liga 1 2021 yang mengaku sudah pernah melakukan pengaturan skor di Liga 1 musim ini.
Perangkat pertandingan yang berinisial Mr. Y itu mengakui perbuatannya saat diundang oleh Najwa Shihab ke acara Mata Najwa pada Rabu (3/11/2021) malam WIB.

Saat itu, Mr. Y yang menjabat sebagai wasit mengaku sudah pernah dua kali mengatur pertandingan Liga 1 2021 dan mendapat bayaran hingga ratusan juta.
Mendengar kabar itu, Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, mengaku pihaknya akan menempuh jalur hukum guna mendapat identitas asli dari Mr. Y.
Menurut Riyadh, pihaknya akan menuntut Mata Najwa yang mengundang wasit itu ke acara mereka tetapi menolak membeberkan identitasnya kepada PSSI.
"Saya akan melapor atau menggugat ke pengadilan bahwa Mata Najwa mempunyai data orang yang diduga merusak dan mengaku dirinya mengatur (pertandingan)," kata Riyadh dikutip Bolasport.com dari Antara.
"Kalau memang mau berniat membantu PSSI untuk menegakkan aturan, seharusnya mereka membuka (identitasnya)," ujar Riyadh.
Baca juga: Tips Membuat Ramuan Ketumbar untuk Kelola Tekanan Darah, Baik untuk Penderita Hipertensi