Update Covid-19 di Sulawesi Tengah per Sabtu 6 November 2021: Tambah 2 Kasus, 0 Kasus Kematian
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Sabtu 6 November 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 2 kasus
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Sabtu 6 November 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 2 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Kasus baru tersebut berasala dari Parigi Moutong dan Poso.
Sementara kasus kesembuhan juga terus bertambah, tercatat ada 6 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh per hari ini.
Dan per hari ini tak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 2 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 47.058 kasus terkonfirmasi positif.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah makin menurun,sekarang tinggal 113 kasus.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Gubernur Sulteng Targetkan 70 Persen Warganya Sudah Vaksin di Desember 2021
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura saat meresmikan dan launching Smart Village di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Kamis (4/11/2021) siang.
Saat itu, Gubernur Sulteng juga melakukan telekonference dengan bupati wali kota, camat dan kepala desa se Sulawesi Tengah.
Rusdi Mastura menanyakan kepada Kepala Desa dan Camat tentang persentase Penyebaran Vaksin Covid-19 di masing-masing wilayahnya.
Ia pun berpesan agar Kepala Desa dan Camat di Sulteng mengajak masyarakat untuk terus bekerjasama menekan penyebaran Covid-19 dan mengajak untuk segera di vaksinasi Covid-19.
"Target Kita akhir tahun 2021 sudah dapat mencapai 70 persen masyarakat Sulawesi Tengah sudah di Vaksin Covid-19, " ujar Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura, Jumat (5/11/2021).
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura melakukan peninjauan gerai Vaksinasi Covid-19 di halaman Balai Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.
Rusdi Mastura didampingi Bupati Sigi Mohamad Irwan dan jajaran Pemprov Sulteng dan Pemkab Sigi.
Cudi dengan sapaan akrabnya itu meminta, Semua daerah di Sulteng harus mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 hingga 70 persen.
Polres Sigi buka gerai Vaksinasi
Kepolisian Resor (Polres) Sigi kembali membuka dua gerai Vaksinasi Covid-19 di wilayah hukumnya, Selasa (2/11/2021).
Berlokasi di Klinik Kesehatan Urkes Polres Sigi dan Pos Lantas Karanjalembah Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.
Dua gerai milik Polres Sigi itu dibuka mulai Senin (1/11/2021).
Gerai itu melayani proses penyuntikan Vaksinasi Covid-19 setiap Senin s.d Jumat pukul 09.00 hingga 14.00 WITA.
Kasubbag Humas Polres Sigi Iptu Ferri Triyanto mengungkapkan, dengan dibukanya dua gerai Vaksinasi Covid-19 untuk mendukung serta membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi.
Baca juga: 7 Desa di Tolitoli Gelar Pilkades Antar Waktu, 3 di Antaranya Sedang Berlangsung
Baca juga: Kapolda-Danrem Ikut Beri Dukungan Psikologi pada Anak Terdampak Covid-19 di Palu
Sebab saat ini capaian Vaksinasi Covid-19 di Sigi baru mencapai 17 persen dari total penduduk 247 ribu jiwa.
Sementara target Vaksinasi Covid-19 di daerah harus mencapai 70 persen di akhir tahun 2021 mendatang.
Selain itu juga menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini berjalan dengan dukungan dari Tim Vaksinator Biddokkes Polda Sulteng yang bekerja sama dengan Tim Vaksinator Polres Sigi," ungkap Kasubbag Humas Polres Sigi, Iptu Ferri, Selasa (2/11/2021) siang.
Ia menyebutkan, dalam gerai itu menyediakan dan melayani vaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua secara gratis.
Vaksin Covid-19 tersebut diperuntukkan untuk masyarakat dengan batas usia miimal 12 tahun dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.
“Dengan diadakannya Gerai Vaksin oleh Polres Sigi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19, sehingga penyebaran penerima vaksin akan lebih luas lagi," pungkas Perwira Pertama Polri itu. (*)
(TribunPalu.com/Imam S/Moh Salam)