Hasil Hylo German Open 2021: Menangi Perang All Indonesian Final, Marcus/Kevin Buka Puasa Gelar
Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya, Leo Rolly/Daniel Marthin di fina
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya, Leo Rolly/Daniel Marthin di final Hylo German Open 2021.
Berlangsung di Saarlandhalle Saarbruecken, Minggu (7/11/2021), pasangan Marcus/Kevin mampu mengalahkan lawannya dengan skor 21-14 dan 21-19.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia berhak mendulang satu gelar juara dari dua peluang yang bisa dimenangkan dalam ajang Hylo German Open 2021.
Tak hanya itu, gelar juara Hylo German 2021 terasa sangat berharga bagi Marcus/Kevin sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Gelar tersebut seakan menjadi penantian Marcus/Kevin alias Minions yang berburu gelar perdana sepanjang tahun ini.
Minions pun berhak mendapatkan gelar juara perdananya dalam turnamen Hylo German Open edisi tahun ini.
Gelar tersebut diharapkan bisa mengangkat kembali kepercayaan diri Minions dalam menatap turnamen-turnamen penting berikutnya.
Kemenangan kali ini juga seakan menjadi obat pelipur lara bagi Minions setelah sempat kalah pada partai final Prancis Open, pekan lalu.
Jalannya Pertandingan
Poin pertama berhasil dimenangkan oleh pasangan Marcus/Kevin setelah berlangsung rally sebanyak 26 pukulan.
Minions kembali mendapatkan poin kedua setelah pukulan Leo tersangkut di net wilayahnya sendiri, skor 2-0.
Leo/Daniel langsung menyamakan skor setelah Minions melakukan dua kesalahan beruntun.
Permainan cukup sengit dimana kedua pasangan sama-sama bermain enerjik sejak awal pertandingan.
Kejar-kejaran poin terjadi pada awal laga, Leo/Daniel terlihat masih bisa mengimbangi permainan Minions.
Dua kesalahan beruntun yang dilakukan Daniel membuat Minions unggul dan menjauh dengan skor 6-4.
Permainan drive menawan yang diperlihatkan Kevin membuat Daniel kembali gagal mengembalikan pukulan dengan sempurna.
Minions pun semakin percaya diri memainkan permainan terbaiknya, Marcus dan Kevin saling bergantian melakukan smash yang berbuah poin kedelapan, skor 8-4.
Leo/Daniel mencoba mengejar dengan variasi serangan untuk menembus solidnya pertahanan Minions.
Hanya saja memang Minions bermain cukup brilian dan tampak makin percaya diri sehingga mampu menghalau smash lawannya tersebut.
Interval pertama pada set pertama akhirnya untuk keunggulan Minions dengan skor 11-7.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Kevin berhasil membuahkan hasil dan mengubah skor menjadi 12-7.
Permainan Minions semakin tak terhenti setelah poin beruntun berhasil mereka dapatkan, skor 15-8.
Leo/Daniel coba mengimbangi permainan Minions dan mulai berani bermain agresif.
Perolehan poin Minions semakin jauh setelah Leo/Daniel beberapa kali salah melakukan servis, skor 18-10.
Smash tajam berkecepatan 356 kph membuat Minions tak bisa mengembalikan, Leo/Rolly mengejar 18-11.
Minions akhirnya berhasil menutup set pertama dengan keunggulan 21-14 atas Leo/Daniel.
Set kedua dimulai, Leo/Daniel langsung ngegas dengan mendulang dua poin.
Poin kedua Leo/Daniel berhasil diperoleh dengan smash tajam berkecepatan 415 kph oleh Daniel Marthin.
Senjata mematikan Kevin berupa drive cepat depan sangat merepotkan Leo/Daniel, Minions pun mendekat 2-3.
Poin ketat terjadi dimana Minions dan Leo/Daniel saling mengejar, skor imbang 5-5.
Perlawanan sengit diperlihatkan Daniel lewat smash-smash akurat nan kerasnya di court.
Beberapa smash keras yang diluncurkan Daniel mampu menembus pertahanan Minions dan berbuah poin.
Minions akhirnya bisa berbalik unggul setelah smash keras yang dilancarkan Kevin tak bisa dikembalikan Leo/Daniel.
Interval pertama set kedua dimenangi kembali oleh Minions dengan skor 11-10.
Permainan semakin sengit dimana kejar mengejar poin dilakukan keduanya, skor berubah 15-14.
Minions akhirnya memenangkan set kedua dengan kemenangan poin 21-19.
Praveen/Melati Runner Up
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menyabet gelar juara Hylo German Open 2021 setelah KO pada laga final atas wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Berlangsung di Saarlandhalle Saarbruecken, Minggu (7/11/2021), Praveen Jordan/Melati Daeva menelan kekalahan atas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat kedudukan, 22-20 dan 21-14
Kekalahan ini membuat memiliki rapor merah Praveen/Melati berlanjut saat jumpa ganda campuran asal Thailand tersebut.
Honey Couple –julukan Praveen/Melati- telah bertemu sembilan kali dengan Dechapol/Sapsiree di berbagai ajang turnamen bulutangkis dunia.
Laga ini menjadi pertemuan ke-10 bagi kedua pasangan ini.
Tercatat, Pramel mengemas empat kemenangan dan enam laga lainnya berujung kekalahan.
Bahkan dalam empat pertandingan terakhir, termasuk final Hylo German Open 2021, Praveen/Melati tidak pernah meraih kemenangan.
Pasangan nomor lima dunia itu ditekuk di BWF World Tour Finals 2020 dan Yonex Thailand Open 2021 pada awal tahun ini.
Dua kekalahan lainnya terjadi pada Demark Open, dan terbaru di final Hylo German Open 2021.
Jalan Pertandingan
Partai final Hylo German Open 2021 antara Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai vs Praveen Jordan/Melati Daeva berlangsung sengit sejak awal pertandingan.
Saling salip perolehan poin terjadi di gim pertama. Meski demikian, Puava/Sapsiree tampil lebih trengginas dalam melancarkan serangan.
Smash-smash keras yang dipertontonkan ganda campuran asal Thailand itu kerap kali membuat Praveen/Melati kalang kabut 8untuk mengantisipasinya.
Hasilnya, Puavaranukroh/Sapsiree unggul dengan dua poin, skor sementara 8-6.
Poin demi poin terus dihasilkan wakil Negeri Gajah Putih tersebut.
Praveen seringkali melakukan kesalahan elementer yang membuat wakil Thailand mendapatkan poin cuma-cuma.
Meski demikian, perjuangan Praveen/Melati tak kenal lelah. Keduanya mulai mencoba mngubah gaya main mereka dengan permainan ofensif.
Interval gim pertama tersaji untuk keunggulan wakil Thailand, skor 11-8.
Puava/Sapsiree terus menekan ganda campuran Tanah Air.
Permainan dropshot yang dikombinasikan smash keras silang banyak meraup poin bagi Thailand.
Hasilnya, Praveen/Melati sementara tertinggal dengan kedudukan 14-10.
Perlahan namun pasti, Praveen/Melati mulai menipiskan ketertinggalan.
Hasilnya, jarak poin yang awalnya tertinggal empat angka, kini hanya berselisih satu poin saja. Skor 17-16.
Kejar mengejar poin terus terjadi. Set pertama ditutup dengan kemenangan Puava/Sapsiree lewat kedudukan 22-20.
Pada set kedua, Pramel (Praveen/Melati) mencoba untuk mendikte jalannya laga.
Namun sorotan permainan terus diberikan kepada Praveen.
Keputusan ragu-ragu yang sering ia ambil kerap kali menguntungkan pihak lawan.
Hasilnya, Pramel yang tadinya sempat leading dengan skor 1-4, kini berubah menjadi 3-4.
Wakil Thailand berhasil menyamakan kedudukan pada skor 7-7.
Bahkan Puava/Sapsiree berhasil membalikkan kedudukan menjadi 8-7 atas Praveen/Melati.
Permainan inkonsisten yang dihasilkan Pramel membuat hasil kurang bagus di interval gim kedua. Skor 11-8 untuk keunggulan wakil Negeri Gajah Putih.
Momentum didapatkan Puava/Sapsiree untuk kembali memimpin jalannya laga.
Poin demi poin dihasilkan keduanya melalui kesalahan yang kerap dilakukan Pramel. Skor 18-13.
Gim kedua ditutup dengan kemenangan mudah 21-14 untuk ganda campuran Thailand tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Final Hylo German Open 2021: Menangi Perang Saudara, Marcus/Kevin Buka Puasa Gelar Juara dan judul Hasil Final Hylo German Open 2021: Menangi Perang Saudara, Marcus/Kevin Buka Puasa Gelar Juara
