KKB Papua
Hadapi KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Punya Strategi Khusus: Menang Pertempuran Tanpa Peperangan
Jenderal Andika Perkasa akan langsung turun tangan menyelesaikan konflik di Papua setelah nantinya dilantik sebagai Panglima TNI.
TRIBUNPALU.COM - Jenderal Andika Perkasa akan langsung turun tangan menyelesaikan konflik di Papua setelah nantinya dilantik sebagai Panglima TNI.
Nantinya, Jenderal Andika Perkasa bakal berkoordinasi dengan Polri.
Terkait langkah seperti apa yang diambil untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Hal ini disampaikan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto.
Benny mengatakan penindakan KKB di Papua oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menunggu koordinasi dengan Panglima TNI.
Baca juga: Pimpinan Polres Sigi Berganti, AKBP Yoga Minta AKBP Reja Lanjutkan Percepatan Vaksinasi
"Setelah dilantik nanti, Panglima TNI tentunya melakukan koordinasi dengan Polri dan pemerintah provinsi untuk mewujudkan apa yang sudah dipaparkan saat "fit and proper test" di DPR.
Kita tunggu implementasi program tersebut," ujar Benny, dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas, Selasa (9/11/2021).
Benny menyebutkan, semua pihak termasuk dirinya mendengarkan paparan calon Panglima TNI dalam "fit and proper test" di Komisi I DPR RI.
Salah satunya program memenangkan pertempuran tanpa peperangan.
Hal ini yang dimaksudkan Benny dalam menyelesaikan masalah KKB Papua menunggu koordinasi Panglima TNI terpilih.
"Mengenai masalah Papua, kita semua mendengar paparan calon Panglima TNI, salah satunya adalah program memenangkan pertempuran tanpa peperangan," kata Benny yang juga mantan penyidik Densus 88.
Tumpas KKB dengan Drone
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Laksono menyarankan kepada Jenderal Andika Perkasa menumpas KKB Papua menggunakan teknologi canggih, salah satunya drone.
Dave menjelaskan, Jenderal Andika Perkasa telah banyak membahas isu Papua saat fit and propertest pada Sabtu (6/11/2021).
Di antara startegi Andika Perkasa untuk menangani KKB Papua dengan menambah personel, Dave menambahkan, perlunya tehnologi canggih digunakan untuk mengatasi gangguan di Papua.