Jadi Pahlawan Nasional, Rektor UIN Datokarama Ingin Perjuangan Tombolotutu Diajarkan ke Siswa
Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi menilai perjuangan Tombolotutu mesti diajarkan kepada para pelajar.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi menilai perjuangan Tombolotutu mesti diajarkan kepada para pelajar.
Tombolotutu merupakan pahlawan nasional asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Semangat dan perjuangan pahlawan almarhum Tombolotutu perlu diajarkan kepada siswa-siswi baik di tingkat SD hingga SMA," kata Prof Sagaf, Jumat (12/11/2021).
Prof Sagaf menuturkan, para pahlawan seperti Tombolotutu tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, agama maupun golongan.
Baca juga: AKBP Satria Pamit dalam Suasana Haru, Begini Pesannya untuk Anggota Polres Banggai
Sehingga hal penting sebagai penguatan dan perlindungan terhadap generasi muda dari pengaruh intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Perjuangan almarhum Tombolotutu sebagai simbol kecintaan Sulawesi Tengah terhadap NKRI. Beliau memancarkan semangat melawan segala bentuk paham dan aliran yang bertolak belakang dengan Pancasila," ujarnya.
Baca juga: Penyambutan Kapolres Banggai yang Baru Berlangsung Sederhana
Presiden Joko Widodo menganugerahkan empat tokoh dari provinsi berbeda-beda termasuk Tombolotutu sebagai pahlawan nasional.
Gelar pahlawan nasional itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 TK tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa, tertanggal 25 Oktober 2021.(*)