Sigi Hari Ini

Tinjau Tujuh Lokasi Erosi di Kulawi, Ini Temuan Wabup Samuel

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi meninjau tujuh titik erosi di Kecamatan Kulawi Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (16/11/2021).

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Humas Pemkab Sigi
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi meninjau tujuh titik erosi di Kecamatan Kulawi Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (16/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi meninjau tujuh titik erosi di Kecamatan Kulawi Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (16/11/2021).

Ke tujuh desa itu antara lain Desa Oo Parese, Watukilo, Palamaki, Lawua dan Lempelero.

Peninjauan itu, Wabup Samuel didampingi tim teknis dari PU Kabupaten Sigi, Camat Kulawi Selatan dan seluruh Kepala Desa yang wilayahnya terdampak luapan sungai tersebut.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengungkapkan, Erosi tersebut disebabkan akibat curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan sungai Mewe meluap.

Setelah peninjauan, Samuel Yansen langsung mengadakan rapat bersama seluruh pihak yang terkait.

Baca juga: Warga Desa Bangga Sigi Gelar Peringatan 3 Tahun Pasca-Bencana Banjir Bandang, Dihadiri Bupati

Hal itu untuk mencari solusi dari masalah tersebut.

"Pemkab Sigi akan mengambil langkah darurat dengan mengembalikan dan meluruskan jalur sungai Mewe pada aliran awalnya," ungkap Wabup Sigi,  Samuel,  Selasa (16/11/2021).

Mantan Kadis Koperasi dan UMKM itu berharap,  agar seluruh perangkat desa memberi pemahaman kepada masyarakatnya.

Sehingga pada saat pekerjaan dilaksanakan tidak ada kontroversi yang terjadi.

"Pemkab Sigi hanya mengambil langkah darurat sebab wilayah sungai tersebut merupakan domain Badan Wilayah Sungai Provinsi Sulteng," tuturnya.

"Untuk hal-hal yang ditemukan dalam peninjauan ini, akan kami diteruskan ke Pihak BWS pada saat pemaparan Pemkab Sigi di Kantor BWS Kamis mendatang," tambah Samuel.

Rencananya Wabup Sigi akan mengusulkan solusi terkait permasalahan erosi ini dengan cara pertahanan berlapis.

Menurutnya solusinya adalah dengan normalisasi sungai, kemudian dilanjutkan dengan bronjong dan setelah bronjong akan diperkuat lagi dengan menanam bambu.

"Bibit pohon bambu akan disediakan oleh Pemkab Sigi, sedangkan penanamannya akan dilaksanakan oleh masing-masing desa," pungkas Wabup. (*)

Foto: Humas Pemkab Sigi
Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi saat meninjau lokasi erosi, Selasa (16/11/2021).

 
Area lampiran

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved