Parimo Hari Ini
Gizi Buruk, Stunting, dan Tingginya Kematian Ibu & Anak Jadi Perhatian Tim Penggerak PKK Parimo
Gizi buruk, stunting serta tingginya kematian Ibu dan anak jadi perhatian khusus Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Gizi buruk, stunting serta tingginya kematian Ibu dan anak jadi perhatian khusus Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PKK Parimo Andi Zuraeda Tombolotutu saat Rapat Konsultasi (Rakon) TP- PKK Parimo tahun 2021.
Rapat itu dilaksanakan di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Rabu (17/11/2021) malam.
Andi Zuraeda mengatakan, gerakan PKK harus tampil di depan dalam menjawab persoalan keluarga.
Baca juga: Wali Kota Palu Berangkatkan 154 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang di Jakarta
"Tingginya kematian ibu dan anak, angka gizi buruk dan stunting harus menjadi perhatian khusus bagi PKK, mulai dari kabupaten hingga desa harus berkontribusi menjawab persolan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, ke depan PKK akan lebih memegang peranan penting dalam percepatan penurunan stunting mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
Baca juga: Kegiatan Molor, Wali Kota Palu Geram Banyak Kepala OPD Tak Hadiri Seminar
Maka dari itu, Andi meminta Rakon PKK dapat melahirkan rumusan untuk menjawab persoalan.
Kemudian juga OPD sebagai mitra PKK terus bersinergi dalam pembangunan.
"Dengan diterbitkanya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 99 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 36 tahun 2000 maka menjadi tonggak sejarah baru bagi gerakan PKK, karena dengan terbitnya Regulasi tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari pengakuan Pemerintah terhadap kiprah gerakan PKK bagi pembangunan bangsa," tutup Andi. (*)