Larang OPM Rayakan HUT, Kapolres Merauke: Ini Zona Damai, Kalau Mau Demo ke Istana Presiden
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji dengan keras melarang segala bentuk kegiatan yang berbau dengan sparatis kemerdekaan Papua di Kabupaten Merauke.
Seusai dalam area halaman GOR, sekelompok orang itu langsung menaikkan Bendera Bintang Kejora di tiang bendera yang berada tepat di depan GOR cenderawasih, Kota Jayapura.
Namun aksi tersebut tidak berjalan lama, tepat pada pukul 13.04 WIT sekelompok pemuda itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolda Papua.
Dari informasi yang dihimpun, sekelompok orang tersebut berjumlah enam orang, bernama Devio Tekege, Ernest Matuan, Luis Sitok, Maksi You, Ambros Matuan, dan Malvin Yobe.
Hingga berita ini diturunakan, Tribun-Papua.com, masih menunggu konfirmasi pihak Polda Papua terkait pengibaran Bendera Bintang Kejora tersebut.
Bendera bintang kejora berkibar di ujung Tower BTS Papua Barat
Sebuah bendera bintang kejora berkibar di ujung Tower BTS yang berada disekitar Pasar SP 4, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Pengibaran bendera tersebut bertepatan dengan momentum 1 Desember 2021 Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menjelaskan saat keluar menuju Kabupaten Manokwari, pihaknya tidak mendapatkan laporan dari Bintuni.
"Patroli yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, cukup ketat," ujar Kasihiw, kepada sejumlah awak media, Rabu (1/12/2021).

Hingga saat ini, semua kondisi di Teluk Bintuni, masih dalam situasi aman terkendali.
Ia membenarkan, adanya pengibaran bendera bintang kejora di daerah tersebut.
"Mungkin karena daerah kita luas, jadi segala kemungkinan bisa saja terjadi," tuturnya.
"Kalau pengibaran Bendera, saya yakin dimana-mana pasti ada, tapi intinya situasi di Bintuni, masih aman terkendali,"
Ia menuturkan, kalau pengibaran Bendera, segala kemungkinan pasti terjadi, namun telah dipantau oleh aparat.
"Untuk daerah-daerah strategis (objek fital), masih dalam kondisi aman," kata Kasihiw.