Trending Topic

Buntut Kasus Bripda Randy Bagus, Begini Reaksi Polri Soal Tagar #1Hari1Oknum dan #PercumaLaporPolisi

Begini reaksi Kepolisian RI soal tagar #PercumaLaporPolisi dan #1Hari1Oknum, buntut kasus oknum anggota polisi terlibat di balik tewasnya mahasiswi

Div Humas Polri
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Begini reaksi Kepolisian RI soal tagar #PercumaLaporPolisi dan #1Hari1Oknum.

Hal ini merupakan buntut kasus oknum anggota polisi Bripda RB yang diduga terlibat di balik tewasnya mahasiswi berinisal NW di Mojokerto, Jawa Timur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan seluruh kritik yang disampaikan dalam tagar tersebut menjadi masukan agar Polri bisa mengevaluasi kinerjanya menjadi lebih baik lagi.

"Semua saran masukan dan kritik dari seluruh masyarakat itu bagian dari evaluasi yang terus akan kita lakukan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021).

Dedi mengingatkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan mentolerir anggotanya yang terbukti bersalah.

Baca juga: Siapa Bripda RB? Oknum Polisi yang Terlibat Kematian Mahasiswi Mojokerto, Akun Medsos Bocor

Baca juga: FAKTA BARU! Mahasiswi NWR Sudah Dua Kali Dihamili Bripda Randy, Dipaksa Aborsi hingga Depresi

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (handover)

Pihaknya juga berkomitmen menindak tegas anggotanya yang melakukan tindak pidana.

"Yang jelas pemimpin dari Polri sesuai dengan arahan Bapak Kapolri saat Apel Kasatwil untuk pimpinan Polri di wilayah tidak boleh ragu-ragu melakukan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti bersalah," jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan pimpinan Polri juga akan memberikan penghargaaan bagi anggota yang berprestasi. Karena itu, pihaknya mengimbau anggotanya berkinerja dengan baik.

"Anggota-anggota yang memang berprestasi harus diberikan reward. Artinya keseimbangan antara punishment dan reward harus dilakukan mulai dari jajaran tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri. Itu komitmen kami," terangnya.

Baca juga: Resmi Lantik Jadi DPP Partai Ummat, Kini Amien Rais Susun Kekuatan Bertarung di Pemilu 2024

Oleh karena itu, Dedi menyampaikan terima kasih atas masukan yang disampaikan oleh masyarakat melalui tagar #PercumaLaporPolisi dan #1Hari1Oknum.

"Sekali lagi saran masukan kritik dari seluruh masyarakat ini sebagai bahan masukan dan evaluasi. Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang menginginkan Polri menjadi organisasi yang baik yang dicintai masyarakat dan dapat melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan arah kebijakan Bapak Kapolri," tukasnya.

Sebagai informasi, media sosial diramaikan oleh tagar #PercumaLaporPolisi dan #1Hari1Oknum buntut kasus oknum anggota polisi Bripda RB yang diduga terlibat di balik tewasnya mahasiswi berinisal NW di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Dulu Sempat Berseteru, Ini Reaksi Ahok Saat Haji Lulung Terbaring Lemah Akibat Sakit Jantung

Tagar itu juga sempat memasuki trending di Twitter. Ribuan warganet mengkritik institusi Polri karena banyak anggotanya yang justru terlibat dalam dugaan tindak pidana.

"Kalau instansi kepolisian dibubarkan bisa nggak sih? Rasanya #1hari1oknum , kasusnya masuk tahap serius semua. Kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan, penyelewengan, pelecehan seksual, dll.  Bener⊃2; instansi penyamun," cuit akun Twitter @xxiaomg seperti dilihat Tribunnews pada Senin (6/12/2021).

Siapa Itu Bripda Randy Bagus Hari Sasongko

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved