Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 34 Meninggal Dunia, 22 Masih Hilang, Ribuan Orang Mengungsi
Update jumlah korban akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, korban meninggal dunia bertambah menjadi 34 orang, sedangkan puluhan lainnya
- Sukodono 191 jiwa
- Sumbersuko 67 jiwa
- Jatiroto 56 jiwa
- Yosowilangun 28 jiwa
- Ranuyoso 26 jiwa
- Rowokangkung 16 jiwa
- Gucialit 8 jiwa
Cerita para penambang yang terkena lahar panas

Terdapat beberapa korban yang mengalami luka bakar di tubuhnya, akibat terkena lahar panas.
Para korban yakni sejumlah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Seusai Gunung Semeru erupsi, lahar panas pun menuju ke areal pertambangan, hingga membuat mereka terlambat menyelamatkan diri.
"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka. Tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.
Dikutip dari TribunJatim.com, Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah.
Sebab, abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru menutupi hampir semua dusun yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari jalur lahar panas.
"Sekarang warga ngungsi di balai desa, sedangkan yang kena luka bakar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.