Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Gerai McD Palu Diserbu Pembeli hingga Buruh Demo di KUPP Luwuk

Gerai McDonald's Palu diserbu pembeli menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

TRIBUNPALU.COM/FANDY
Antrean pembeli di hari pertama pembukaan gerai McDonald's di Jl Juanda, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (8/11/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin, Rabu (8/12/2021).

Gerai McDonald's Palu diserbu pembeli menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

Selain itu ada juga Berita Populer Sulteng lainnya mengenai buruh demo di KUPP Luwuk.

1. Gerai McDonald's Palu Diserbu Pembeli

Gerai makanan cepat saji asal Amerika yakni McDonald's resmi hadir di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (8/12/2021). 

Ini merupakan gerai restoran ke 250 McDonalds di Indonesia dan menjadi yang pertama di Bumi Tadulako. 

Berlokasi di Jl Juanda, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, McDonald's langsung diserbu pembeli di hari pertama pembukaan. 

Pantauan TribunPalu.com di lokasi, antrean masyarakat membludak di depan pintu masuk gerai. 

Sementara di area drive thru, antrean kendaraan roda empat nyaris hingga ke badan jalan. 

"Antusias masyarakat di Palu sangat tinggi dengan dibukanya McDonald's. Kami harap McDonald's bisa memberikan alternatif kuliner bagi masyarakat dan membantu pembangunan di Kota Palu," ujar Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka. 

McDonald's buka selama 24 jam dengan menyediakan sajian breakfast yang tersedia mulai pukul 05.00 Wita-11.00 Wita. 

Diantaranya hotcakes, hash brown, egg mcmuffin, sausage mcmuffin serta sausage mcmuffin with eggs. 

Adapun menu reguler meliputi big mac, cheeseburger, spicy chicken burger, fish fillet burger fish and fries serta berbagai jenis burger lainnya. 

Namun karena masih situasi pandemi Covid-19, McDonald's Palu memberlakukan perubahan jam operasional mulai pukul 06.00 Wita-22.00 Wita. 

"Pembukaan gerai di Palu ini atas dasar pemahaman PT Rekso Nasional Food sebagai pemilik merek McDonald's di Indonesia. Ini sebagai komitmen Rekso Nasional Food untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan keragaman tempat bersantap dan kontribusi terhadap daerah," ucap Sutji Lantyka.

2. Kabupaten Banggai Terbaik 1 Penurunan Stunting di Sulteng

Pemerintah Kabupaten Banggai meraih terbaik 1 dalam penurunan angka stunting dari tahun 2018.

Capaian ini diumumkan acara rembuk stunting dan pemberian penghargaan aksi konfergensi penurunan stunting terintegrasi Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah tahun 2021, di Hotel Best Western Palu, Rabu (8/12/2021).

Kepala Bagian Ekonomi Pemprov Sulteng yang juga panitia acara, Irwan Haruna melaporkan, pemberian penghargaan aksi penurunan stunting terintegrasi se Sulteng melalui fasilitasi dan supervisi.

Juga pembinaan dan pengawasan penerapan 8 aksi integrasi untuk meningkatkan keterpaduan intervensi gizi spesifik dan sensitif bagi keluarga sasaran prioritas nasional.

Setelah itu melaporkan hasil penilaian kinerja kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) lalu dinilai kinerja Kabupaten dan Kota dalam upaya pencegahan dan penurunan stanting terintegrasi tahun 2021 dengan lokus Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, Morowali, Sigi, dan Banggai Kepulauan.

Sesuai intruksi Mendagri Nomor 440/3135/Bangda, perihal pelaksanaan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam upaya pncegahan dan penurunan stunting terintegrasi tahun 202q.

Lalu menetapkan kabupaten/kota terbaik dalam aksi penurunan stunting melalui Surat Gubernur nomor 440/239/Bappeda-G.ST/2021 tentang penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten lokus aksi konvergensi percepatan penurunan Slstunting terintegrasi Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Irwan Haruna juga menyampaikan, kategori penghargaan meliputi penilaian kinerja aksi percepatan penurunan stunting terintegrasi Kabupaten/Kota, dan penilaian kinerja dengan kategori paling inovatif, paling replikatif dan paling inspiratif.

"Selanjutnya pada tahun 2022 lokus stunting di Sulawesi Tengah akan meliputi seluruh Kabupaten dan Kota," kata Irwan.

Mewakili Gubernur, Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Faisal Mang menyatakan, data prevalensi stunting Sulawesi Tengah berada pada angka 31,26 persen di atas angka rata rata nasional berdasarkan data survei status gizi balita Indonesia.

Ia mengharapkan upaya dan usaha semua elemen yang terlibat baik tingkat pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Serta lembaga non pemerintah harus melakukan penurunan stunting secara terintegrasi multi-sektoral dan tidak bersifat sektoral agar target penurunan Stunting tahun 2024 bisa mencapai 13 persen atau sampai di bawah 1 digit.

Untuk mewujudkan target stunting, Gubernur Sulawesi Tengah telah mengeluarkan surat penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten lokus aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota tahun 202.

Gubernur juga mengharapkan dengan pemberian motivasi dan dukungan bagi seluruh kabupaten/kota untuk menurunkan prevalensi stunting dan ikut berperan serta mencapai angka stunting Indonesia satu digit di tahun 2024 dengan semangat gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Pada kesempatan itu, Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten yang memiliki inovatif dan berhasil mengelola data stunting dalam inovasi sistem informasi manajemen data stunting.

Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai kabupaten peduli stunting dalam menumpas stunting.

Kabupaten Morowali sebagai daerah replikatif dalam menurunkan angka stunting.

Kabupaten Sigi meraih kabupaten terbaik II dalam kebijakan dan kepemimpinan daerah dalam aksi penurunan stunting.

Sedangkan Kabupaten Banggai sebagai kabupaten terbaik I dalam penurunan angka stunting dari tahun 2018.

3. Buruh Demo di KUPP Luwuk

Ratusan buruh bongkar muat berunjuk rasa di depan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (8/12/2021) pagi.

Mereka menolak pemindahan aktivitas bongkar muat kapal kontainer dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom.

Koordinator aksi Faisal Lalimu menyatakan, kebijakan pemindahan bongkar muat PT Tanto Line muat ke pelabuhan Tangkiang melanggar aturan.

Karena manifest bongkar muat seharusnya di Pelabuhan Luwuk.

"Kapal yang sudah keluar manifest bongkar muat di Pelabuhan Luwuk tidak boleh dialihkan ke Pelabuhan Tangkiang," ucap Faisal.

Kebijakan KUPP Luwuk kata Faisal, berpengaruh pada pendapatan buruh yang beroperasi di Pelabuhan Luwuk.

"Ini masalah perut kami," kata dia.

Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, ada sejumlah perusahaan pelayaran yang telah beroperasi di Pelabuhan Tangkiang.

Seperti PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) PT Meratus, dan PT Tanto Line.

Masih ada juga beberapa perusahaan yang berooerasi di Pelabuhan Luwuk seperti PT Temasline, Kapal Tol Laut, dan PT Pelni.

Selain menolak kebijakan pemindahan bongkar muat, buruh juga meminta kenaikan Ongkos Pemuatan Pelabuhan dan Ongkos Pelabuhan Tujuan (OPP/OPT).

Buruh menilai OPP/OPT di Kabupaten Banggai masih rendah karena tidak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang berlaku.

Amatan TribunPalu.com hingga pukul 13.30.Wita, masih berlangsung pertemuan antara buruh dengan Kepala KUPP Luwuk.(*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved