Trending Topic

Kapolri Langsung Tugaskan Novel Baswedan di Korps Pemberantasan Korupsi, Bentuk Satker Baru?

Terima tawaran jadi ASN Polri, Novel Baswedan langsung ditugaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sektor pemberantasan korupsi.

Div Humas Polri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Terima tawaran jadi ASN Polri, Novel Baswedan langsung ditugaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sektor pemberantasan Korupsi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan akan membentuk satuan kerja (Satker) baru di tingkat Mabes Polri.

Nantinya, satuan kerja tersebut akan langsung di bawah komando dirinya.

Adapun satuan kerja yang dimaksud adalah Korps Pemberantasan Korupsi.

Baca juga: Usai Didepak KPK, Akhirnya Novel Baswedan Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Ini Surat Pernyataannya

Hal itu diungkapkan Sigit saat memimpin pelantikan 44 eks pegawai KPK jadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).

"Ke depan saat ini kami sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas Tipikor. Sehingga di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerjasama sampai dengan penindakan," kata Sigit.

Baca juga: Novel Baswedan Ingin Kembali ke KPK, Mabes Polri: Wajar Bila Punya Cita-cita dan Harapan

Baca juga: Novel Baswedan Blak-blakan Soal Alasan Mau Jadi ASN Polri, Sebut Tawaran Kapolri Luar Biasa

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (handover)

Di dalam Kortas Tipikor itu, kata Sigit, nantinya akan ada divisi-divisi mulai dari pencegahan hingga penindakan.

Namun, dia masih belum menjelaskan secara rinci apakah Novel Baswedan Cs akan ditempatkan di Kortas Tipikor tersebut.

"Di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan kerja sama hingga penindakan," jelasnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Kortas Tipikor yang akan dibentuk oleh Kapolri itu akan dipimpin oleh Jenderal bintang dua.

"Nanti akan ditingkatkan, jadi bukan bintang satu nanti di bintang dua. Nanti sambil menunggu itu mereka udah memiliki ruang jabatan masing-masing," ucap dia.

"Direktorat Tipikor akan dibesarkan menjadi organisasi yang lebih tinggi lagi. Itu lah deputi-deputi, deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerja sama antar lembaga kemudian ada satu deputi lagi," tambahnya.

Di sisi lain, Dedi menyampaikan 44 mantan pegawai KPK nantinya akan ditempatkan dalam satuan kerja (Satker) di tingkat Mabes Polri sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

"Sesuai kompetensi, kan ada latar belakang yang beda-beda ada SDM ada di satker lain," tukasnya.

Baca juga: Novel Baswedan dan 43 Eks Pegawai KPK Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Novel Ungkap Alasannya

Novel Baswedan Blak-blakan Soal Alasan Mau Jadi ASN Polri

Hotman Tambunan (Kiri) dan Novel Baswedan (Kanan) bersama sejumlah mantan pegawai KPK
Hotman Tambunan (Kiri) dan Novel Baswedan (Kanan) bersama sejumlah mantan pegawai KPK (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membeberkan alasannya mau menjadi ASN Polri.

Seperti diketahui, Novel Baswedan termasuk dalam 44 eks pegawai KPK yang bersedia menjadi ASN di institusi Polri.

Sebelum dilantik, Novel Baswedan dkk telah melalui proses sosialisasi dan tes asesmen.

Novel pun menyebut, tugas-tugas yang masih berkaitan dengan upaya pemberantasan Korupsi menjadi alasan dirinya mau jadi ASN Polri.

“Pak Kapolri menyampaikan tawaran untuk kami dimungkinkan untuk diterima sebagai ASN Polri, tentu dengan tahapan-tahapan yang dibenarkan,” kata Novel Baswedan ketika menjadi narasumber di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (8/12/2021).

“Pada saat itu kami juga mengetahui bahwa nantinya tugas-tugasnya dalam rangka upaya untuk memberantas Korupsi di bidang pencegahan, saya kira itu tawaran yang luar biasa,” lanjutnya.

Baca juga: Balasan Menohok Novel Baswedan soal Pernyataan Nurul Ghufron: Pimpinan KPK Sekarang Suka Bohong

Novel Baswedan juga mengungkapkan keinginan bisa kembali ke KPK.

Oleh karena itu, ia dan 43 eks pegawai KPK melihat status sebagai ASN Polri merupakan kesempatan untuk bisa kembali memperkuat lembaga antirasuah tersebut.

“Jadi saya pikir dengan hal itu, kami memandang bahwa ini adalah positif, dan upaya untuk memberantas Korupsi ke depan,”

“Suatu saat seandainya kami melihat bahwa pimpinan KPK-nya sudah ada yang sungguh-sungguh untuk mau memberantas Korupsi, tentu kami melihat peluang untuk kembali ke KPK menjadi mungkin, karena sama-sama jadi ASN,” kata Novel Baswedan.

Adapun Novel Baswedan dan 43 eks pegawai KPK dilantik sebagai ASN Polri, Kamis (8/12/2021).

Pelatikan Novel Baswedan dkk bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi Sedunia.(*/TribunPalu.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved