Pengakuan Pemilik Rumah yang Tetap Kokoh Pasca Erupsi Gunung Semeru, Pak Roh : Banyak Sedekah

TRIBUNPALU.COM- Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu pekan lalu menyebabkan ratusan rumah tertutup oleh abu vulkanik cukup tebal.

Tak hanya tertutup abu tebal saja, diketahui rumah warga di sekitar Gunung Semeru juga rusak.

Namun, terdapat satu rumah warga yang tetap berdiri kokoh meski rumah disekitarnya nyaris rata tertimbun abu dan lahar.

Melansir dari Tribunnews, teras rumah yang masih kokoh tersebut tampak kotor terkena abu vulkanik dari Gunung Semeru.

Meski terlihat kotor karena abu vulanik, namun abu tebal yang dikeluarkan Gunung Semeru diketahui tidak masuk ke rumah tersebut.

Tak hanya abu saja, bahkan lahar dingin dari Gunung Semeru juga tak sedikitpun masuk kerumah tersebut.

Diketahui rumah yang masih kokoh itu milik Pak Roh, warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Saat melihat kondisi rumahnya pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru, ia pun mengaku cukup kaget.

Hal ini lantaran Pak Roh melihat secara langsung kondisi disekitar rumahnya yang sudah nyaris rata dengan tanah.

Ia tak menyangka jika rumahnya masih berdiri kokoh meski Gunung Semeru mengeluarkan abu tebal dan juga lahar yang menutupi area pemukimannya.

Menurutnya jika melihat kondisi sekitar rumahnya tersebut, seharusnya rumah Pak Roh juga sudah ikut tertutup oleh lahar dan juga abu tebal serta hancur.

Hal ini dikarenakan rumah miliknya itu tepat berada di posisi bawah.

Meski begitu, Pak Roh mengaku bersyukur saat mengetahui rumahnya tidak hancur.

Baca juga: 23 Jenazah Korban Semeru Sulit Dikenali, Buat Petugas Kesulitan Mengidentifikasi

Terdapat alasan lain dibalik sebuah peristiwa yang menarik perhatian dari berbagai pihak itu.

Menurut pengakuan Pak Roh, ia mengaku jika selama hidupnya tak pernah meninggalkan sholat lima waktu serta mengamalkan banyak kebaikan.