Nasib Pilu 2 Santriwati Usai Dicabuli Guru Agama, Dikeluarkan dari Sekolah Baru karena Punya Bayi

Mereka adalah 2 dari 11 korban pencabulan guru agama yang kasusnya bikin heboh masyarakat Indonesia baru-baru ini.

Tribunnews.com
ilustrasi korban pelecehan seksual 

TRIBUNPALU.COM - Nasib pilu harus dialami 2 santriwati yang menjadi korban pencabulan guru agama.

Mereka adalah 2 dari 11 korban pencabulan guru agama yang kasusnya bikin heboh masyarakat Indonesia baru-baru ini.

Diketahui, kedua korban sempat belajar di sekolah baru setelah didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut.

Namun baru dua minggu belajar, mereka harus menerima kenyataan dikeluarkan dari sekolah.

Penyebabnya, pihak sekolah mengetahi kedua korban telah memiliki bayi.

Baca juga: Oknum Polisi Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Ancam akan Pindahkan Suami Korban ke Nusakambangan

Hal ini diungkapkan oleh Ketu P2TP2A Diah Kurniasari Gunawan, Jumat (10/11/2021) malam.

Menurut Diah, dua korban sempat sekolah di sekolah swasta di dekat rumah mereka.

"Keduanya dikeluarkan sekolah karena sudah punya bayi," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya memang berupaya memfasilitasi untuk korban bosa sekolah kembali pasca kejadian asusila tersebut.

Diah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ibu gubernur untuk membantu anak-anak tersebut sekolah.

"Sudah koordinasi sama ibu gubernur mereka siap bantu supaya bisa sekolah kembali," kata dia.

Baca juga: Fakta Baru 12 Santriwati Dirudapaksa Guru, Para Korban Hidup di 1 Rumah, Jaga Anak Bersama-sama

Menurut Diah, anak-anak tersebut menyimpan keinginan kuat untuk bisa sekolah kembali.

Hanya saja aturan dari sekolah kebanyakan tidak mau menerima karena sudah punya anak.

Meski pihaknya sudah menjelaskan , namun tetap saja sekolah tak mau menerima.

Namun, Diah optimistis, mereka bisa segera kembali bersekolah setelah ibu Gubernur Jawa Barat menyatakan siap membantu memfasilitasinya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved