Pengakuan Orangtua Santriwati yang Dicabuli Guru, Curiga Lihat Cara Jalan Anaknya, Baju Sampai Robek
Terungkap, Herry Wirawan telah melakukan aksi tak senonoh terjadap santriwati sejak tahun 2016 hingga 2021.
Berdasar cerita korban, kata YY, sang anak selalu menolak saat dipaksa melakukan hubungan badan oleh Herry Wirawan.
Malahan baju sang anak sampai robek karena ditarik oleh Herry.
"Lalu beberapa hari kemudian dia diajak ke kantor apa saya kurang paham. Nah, di situ kata anak saya diajak ke hotel," katanya.
YY sangat berharap Herry Wirawan dijatuhkan hukuman berat.
"Saya ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya, ya."
"Kalau kata orang lain mah dikebiri lah, soalnya apa?"
"Sakitnya orang tua sakitnya anak, sampe sekarang aja anak saya itu ga mau sekolah, putus sekolah," ungkapnya.
Selain itu, YY mengungkapkan, istrinya sampai kejang-kejang saat mendengar anaknya menjadi korban Herry Wirawan.
"Saya marah, geram. Waktu itu dini hari saya mendengar kenyataan pahit itu, istri saya saat itu pun sampai kejang-kejang selama dua jam," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Perbuatan keji Herry Wirawan membuat 12 santriwati harus merasakan pilu.
Dari 12 santriwati yang dirudapaksa Herry Wirawan, ada 8 orang yang telah melahirkan anak, dan 2 orang yang tengah mengandung.
Bahkan, diketahui ada yang melahirkan hingga dua kali.
"Salah seorang korban ada yang telah dua kali melahirkan akibat perbuatan terdakwa," kata Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung Agus Mudjoko, dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/12/2021).
Menurut Agus, beberapa korban ada yang disetubuhi berulang kali.
Belasan santriwati tersebut disetubuhi Herry Wirawan sejak tahun 2016 hingga tahun 2021.