Aktivitas di Kota Makassar Sudah Normal Kembali Seusai Diguncang Gempa NTT 7,4 SR Hari Ini
Kepala Biro Kompas Tv Syaffrie Sitepu mengatakan jika kondisi di Kota Makassar sudah normal kembali seusai adanya guncangan gempa 7,4 SR, Selasa (14/1
Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber di program Breaking News Kompas TV, Selasa (14/12/2021).
"Kalau ada tsunami kemungkinan gelombangnya tidak terlalu tinggi," ujarnya dalam laporan tersebut.
Gempa ini memiliki kedalaman 12 kilometer yang mana pada kedalaman tersebut termasuk dangkal.
Kedalaman yang dangkal diungkapkan Astyka yakni di bawah 25 hingga 30 kilometer.
"Gempa ini dangkal karena memiliki kedalaman di bawah 25 atau 30 kilometer, lebih tepatnya 12 kilometer," sambungnya dalam liputan langsung tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika gempa dangkal seperti yang terjadi di NTT ini memiliki dampak yang cukup besar di darat.
"Sehingga dampaknya biasanya cukup besar dirasakan oleh warga di permukaan.
Kalau terjadi di laut, kemungkinan bisa menimbulkan tsunami," ujarnya.
Namun berdasarkan data yang dirilis oleh beberapa institusi, gempa ini memiliki kemungkinan tsunaminya tidak terlalu besar.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Maluku, NTB, NTT, Sultra, Sulsel Pascagempa 7,5 di Laut Flores
Baca juga: Dua Wilayah di Sulteng Diguncang Gempa Hari Ini, Ada yang Berkekuatan 3,2 Magnitudo
Kalaupun ada, dikatakan oleh Ahli Geologi ITB ini akan memiliki kelombang yang tidak begitu besar.
"Dari data yang sudah dirilis oleh beberapa institusi, gempa ini kemungkinan berpotensi tsunaminya kecil.
Kalaupun ada gelombangnya tidak besar, tetapi itu kemungkinan kecil sekali," tanggap Astyka.
Gempa yang terjadi di 112 kilometer barat laut Larantuka ini termasuk dalam gempa teknonik, lantaran memiliki guncangan yang cukup besar.
"Kalau gempa ini termasuk teknonik, karena guncangannya besar. Kalau vulkanik kecil, kecuali yang terjadi di erupsi," tandas Astyka.
Sebelumnya, BMKG melaporkan adanya gempa ini melalui emdia sosial twiter resminya.