KKB Papua
Serangan Brutal KKB Papua Kembali Terjadi, Kali Ini Pos Brimob Dihujani Tembakan Pagi-pagi
Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap aparat keamanan kembali terjadi.
TRIBUNPALU.COM - Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap aparat keamanan kembali terjadi.
KKB Papua yang bermarkas di Pegunungan Bintang nekat menyerang Pos Brimob di Distrik Serambakom.
Kelompok yang telah dicap teroris itu menghujani Pos Brimob, Senin (13/12/2021) pukul 06.00 hingga 07.00 WIT.
Kapolres Pegbin AKBP Cahyo Sukarnito, membenarkan adanya serangan KKB Papua tersebut.
Baca juga: Potret Terkini Pos Koramil Kisor, Saksi Bisu 4 Prajurit TNI Dibantai KKB Papua
Baca juga: KKB Serang 5 Helikopter di Papua, Dua Dihujani Tembakan saat Angkut Pasukan
Meski serangan dilakukan tiba-tiba, Cahyo memastikan tidak ada korban jiwa di pihak anggotanya.
"Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," kata Cahyo Sukarnito seperti dilansir ANTARA.
Adapun serangan KKB Papua terhadap aparat keamanan telah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, KKB Papua melakukan aksi teror di wilayah Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dalam kontak tembak di Suru-suru, satu anggota KKB Papua berhasil dilumpuhkan prajurit TNI.
Baca juga: Aksi Serangan KKB Terhadap Helikopter, Salah Satunya Milik PT Freeport Indonesia
Diketahui, anggota KKB Papua tersebut memegang senjati api jenis SS2 V4 milik TNI yang dirampas beberapa waktu lalu.
"Pada Selasa kemarin sekitar pukul 08.00 WIT, kembali terlihat kelompok bersenjata mendekati Koramil Suru Suru dengan formasi siap lakukan penyerangan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021) malam.
Senjata Milik TNI yang Tewas Dibunuh Diamankan
Dalam kontak senjata itu, petugas melumpuhkan anggota KKB.
"Sehingga anggota Satgas Koramil Suru-Suru terpaksa melumpuhkan satu anggota kelompok bersenjata yang membawa satu pucuk senjata laras panjang yang terkonfirmasi jenis SS2 V4 dengan alat bidik optik," imbuhnya.
Reza memastikan, senjata itu adalah milik prajurit TNI AD yang tewas dibunuh KKB saat pengamanan perbaikan Bandara Yahukimo di Kali Brasa, Distrik Dekai, pada 18 Mei 2021 lalu.
Selain mengamankan senjata tersebut, aparat keamanan juga berhasil menyita lima magasin dengan jumlah amunisi sebanyak 139 butir, pisau dan alat komunikasi. (*)