Vaksinasi di Sulteng
Tim Vaksinator Door to Door Sasar Warga Banggai yang Belum Divaksinasi Covid-19
Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah gencar melakukan Vaksinasi Covid-19 untuk bisa mencapai target nasional.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah gencar melakukan Vaksinasi Covid-19 untuk bisa mencapai target nasional.
Target yang diberikan adalah 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Banggai.
Kali ini tidak hanya membuka gerai vaksinasi di daerah pelosok, tetapi langsung door to door menyasar warga Banggai yang belum Divaksinasi Covid-19.
Pemkab Banggai menargetkan, di akhir Desember 2021 capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen.
Cara lainnya dengan mensyaratkan seluruh pelayanan publik di Kabupaten Banggai mewajibkan sertifikat vaksin.
Baca juga: Didakwa Terlibat Terorisme, Munarman:Jika Benar, Presiden hingga Panglima TNI Sudah Pindah Alam Lain
Rabu (14/12/2021), tim vaksinator didampingi personel TNI-Polri menyambangi rumah warga di wilayah Kecamatan Luwuk Timur.
Kapolsek Luwuk AKP Candra mengungkapkan, anggotanya bersama TNI dan Pemerintah Kecamatan Luwuk Timur akan terus menggalakkan sosilisasi dan kegiatan vaksinasi setiap harinya tanpa hari libur.
“Rencana rute dari Dusun Lambangan Desa Louk sampai Dusun MPP Desa Baya, Kecamatan Luwuk Timur,” ungkap Kapolsek Luwuk AKP Candra.
Menurutnya, sistem door-to-door itu efektif untuk mendongkrak angka pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Ini semua guna mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok)," kata Candra.
Terpisah, Polres Banggai dan jajaran juga gencar melakukan imbauan dan membagikan brosur ajakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Kali ini dilakukan personel Satuan Binmas Polres Banggai kepada masyarakat di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kecamatan Luwuk, Rabu siang.
Baca juga: Inovasi Prosista Ala Dinas PKH Banggai, Program Jitu Tingkatkan Populasi Sapi
Kasat Binmas Polres Banggai AKP Yuswanto, mengungkapkan, sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi.
“Hal ini dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 mencapai target 70 persen di akhir tahun,” ungkap Yuswanto.
