Balut Hari Ini

Gerak Cepat Pemkab Balut Tangani Dampak Puting Beliung: Salurkan Bantuan  hingga Data Kerugian Warga

Wabup Banggai Laut Ablit H Ilyas bersama Kepala BPBD Mulyadi Mojang, menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana puting beliung di Desa Bo

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover/BPBD Banggai Laut
Wabup Banggai Laut Ablit H Ilyas bersama Kepala BPBD Mulyadi Mojang, menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana puting beliung di Desa Bontosi, Kecamatan Labobo, Kamis (16/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Respon cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Laut tangani musibah angin puting beliung di Desa Bontosi, Kecamatan Labobo patut diacungi jempol.
Beberapa jam setelah kejadian, Wakil Bupati (Wabup) Banggai Laut Ablit H Ilyas, bersama Kepala BPBD Mulyadi Mojang langsung turun ke lokasi terdampak.

Wabup Ablit menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat.

Termasuk bantuan selimut dan tikar karena sejumlah masyarakat yang rumahnya alami kerusakan harus tinggal sementara di rumah keluarga maupun kerabat.

Menurut data BPBD, tercatat ada 9 rumah yang mengalami kerusakan.

Satu rumah di antaranya rusak berat.

Kepala BPBD Banggai Laut, Mulyadi Mojang mengaku tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Baca juga: Laga Nupabomba Vs Per Sigi di Piala Soeratin U-17 Rayon Sulteng Berakhir dengan Skor 1-1

Baca juga: Peniliti LIPI Sebut Kinerja Terukur Ketum Golkar Airlangga Jadi Modal Maju Capres 2024

Namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.

"Kerugian materil sekitar Rp 120 juta," kata dia.

Untuk saat ini, kata Mulyadi, Pemkab Banggai Laut masih membantu kebutuhan logistik masyarakat.

Untuk bantuan kerugian materil masih akan dibahas bersama Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa dan OPD terkait lainnya.

Sebelumnya, video ganasnya angin puting beliung menerjang pemukiman warga viral di media sosial.

Video 45 detik itu terjadk di Desa Bontosi, Kecamatan Labobo, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Kamis (16/12/2021) pagi.

Warga merekam jelas pusaran angin di laut yang dikepung awan gelap, lalu perlahan naik menuju perkampungan.

"(Angin) baputar-putar," terdengar suara menegangkan di video itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved