KKB Papua

KKB Papua Kian Agresif Tebar Teror, Polri akan Tetap Bertindak Humanis: Bukan Diperangi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin agresif dalam menebar teror di wilayah Papua.

Antara/Laksa Mahendra/ Soni Namura/Ardi Irawan
FOTO ILUSTRASI - Telah terjadi kontak senjata antara tim gabungan TNI-POLRI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Joparu ,Distrik Sugapa ,Kabupaten Intan Jaya-Papua pada Minggu, 26 Januari 2020. Dalam persitiwa ini seorang anggota KKB dilaporkan tewas. 

"Polri adalah alat penegak hukum, tapi Polri juga adalah pelindung dan pelayan masyarakat,”

“Mereka kan seorang warga negara yang melakukan kriminal, tentu prosesnya adalah proses sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan, bukan diperangi bukan," jelasnya.

Baca juga: TNI-Polri Menyerbu, KKB Papua Terpojok di Hutan hingga Satu Anggotanya Bernasib Apes

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

Adapun, sejumlah fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.

Penembakan dan pembakaran itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Taplo. Lamek Taplo adalah pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (*)

(Kompas.com/TribunPalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved