Apa Arti dari Kata Stop Press? Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Jurnalistik
Berikut ini TribunPalu sampaikan arti kata stop press yang sering digunakan dalam dunia jurnalistik.
Arti Kata Sekut
Memang, generasi milenial, gen Z, atau yang biasa juga dikatakan 'anak zaman now' menggunakan kata atau kalimat yang biasanya hanya dipahami oleh generasi mereka.
Tak sedikit kata yang kemudian memiliki pergeseran makna dari kata yang sebenarnya telah diartikan dalam KBBI.
Tapi tak sedikit juga, kata atau bahasa gaul ini kemudian disahkan di KBBI karena sudah banyak digunakan masyarakat.
Terkait kata sekut, TribunPalu menelusuri bahwa kata ini sebenarnya berasal dari bahasa arab yang berarti diam.
Biasanya, kata sekut digunakan saat orang mengejek orang lain yang kalah dalam berdebat.
Dalam diskusi terbuka di Quora.com, sekut juga bisa dimaknai sebagai takut, cuit (nyali), bingung, atau panik, jika berdasarkan bahasa prokem.
Berikut adalah salah satu contoh penggunaan kata sekut:
A: Tuh lihat, benar kan kata gue kalau 5 ditambah 3 jadi 8!
B: Enggak tau ah, terserah!
A: Yah sekut kan lu sekarang! Udah salah ngeyel sih.
Meski sudah dimaknai diam, kata sekut nyatanya belakangan memiliki pergeseran makna.
Hal ini bermula saat penyiar radio yang juga seorang selebtwit, Gofar Hilman kembali mempopulerkan kata tersebut.
Namun, Gofar mengartikan sekut bukan sebagai 'diam'.
Gofar diketahui menggunakan kata sekut saat membuat konten hingga kemudian kata tersebut kembali ramai digunakan.
Gofar dalam kontennya mengartikan sekut sebagai keren atau hebat.
Kata sekut juga bermakna lucu, yang merupakan pelesetan dari kata so cute.
(TribunPalu/Hakim)