Kenali Penyebab Serangan Jantung, Anda Bisa Meminimalisir dengan Memanfaatkan Ketumbar

Kenali Penyebab Serangan Jantung, Anda Bisa Meminimalisir dengan Memanfaatkan Ketumbar

TRIBUNPALU.COM - Jantung merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia.

Fungsi utama dari jantung ialah memompa darah ke selirih tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru.

Beberapa gangguan sakit jantung antara lain ialah serangan jantung yang juga disebut sebagai sindrom koroner akut.

Melansir dari laman Kompas, ternyata serangan jantung ini disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah yang mensuplai makanan ke dalam otot jantung.

Perlu diketahui jika otot jantung masuk sebagai pembuluh darah koroner.

Maka tak jarang orang menyebut serangan jantung sebagai sindrom koroner yang sudah parah.

Penyebab terjadinya sumbatan pembuluh darah di dalam jantung bermacam-macam.

Bisa diakibatkan oleh plak yang ada di dalam jantung, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak atau kolesterol, pembekuan darah jantung dan sebagainya.

Serangan jantung sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat jantung koroner.

Untuk meminimalisir adanya jantung koroner yang bisa menjadi penyebab serangan jantung, Anda bisa mengonsumsi rempah-rempah ketumbar.

Baca juga: Mengenal Osteoporosis dan Cara Bantu Mengobatinya dengan Mengonsumsi Ketumbar

Baca juga: Miliki Kandungan Mineral, Ternyata Ketumbar Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut

Seperti yang sudah tertera di atas, bahwa salah satu penyebab adanya jantung koroner ialah terimbunnya lemak jahat atau kolesterol yang banyak.

Melansir dari laman Nakita, dengan mengonsumsi biji ketumbar secara teratur bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Biji ketumbar dapat membantu penurunan kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik, sehingga mencegah penyakit jantung.

Kandungan nutrisi dalam biji ketumbar seperti asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam askorbat (vitamin C) dan asam stearat sangat efektif mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.