Tanggapan Santai Wagub Ariza Soal Pernyataan Giring yang Sebut Pembohong Tak Pantas Jadi Presiden

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi pernyataan kontroversial Giring Ganesha.

KOMPAS.com/NURSITA SARI
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berada di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Pernyataan kontroversial Ketua Umum PSI Giring Ganesha saat membuka acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 partainya menuai komentar dari berbagai pihak.

Salah satunya dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Seperti diketahui sebelumnya, Giring menyebut Indonesia akan kacau balau bila dipimpin sosok pemimpin yang suka berbohong.

Baca juga: Giring Sebut Indonesia Suram Jika Dipimpin Pembohong, Rocky: PSI Usung Saya Aja Jadi Presiden

Baca juga: Giring Sebut Indonesia Suram Jika Dipimpin Seorang Pembohong, Said Didu: Sumber Perpecahan Bangsa

 

"Ya negara kita negara demokrasi. Kita lihat hasilnya," jelasnya di Gedung DPRD DKI, Jumat (24/12/2021).

Politisi Gerindra ini pun menjabarkan maksud dari kata-katanya.

Ia menyebut perubahan yang terjadi di Jakarta dalam 4 tahun era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah luar biasa.

Satu di antaranya menyoal peningkatan pembangunan di Ibu Kota.

"Lihat hasil apa yang ada DKI Jakarta 4 tahun ini terjadi perubahan yang luar biasa, terjadi peningkatan pembangunan yang luar biasa maju kotanya, bahagia kotanya, tanya warga Jakarta, lihat survei, prestasi demi prestasi penghargaan demi penghargaan terus hadir untuk pemprov DKI Jakarta dan seluruh warga Jakarta," tandasnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyinggung sosok yang disebutnya tidak layak menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Tanpa menyebut nama, menurut Giring, sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama tak layak untuk menjadi pemimpin Indonesia.

Hal itu disampaikan Giring saat sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring.

Tak hanya itu, Giring juga menyebut bahwa Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong.

Bahkan di hadapan Presiden Jokowi,  Giring memberikan clue orang yang dimaksud itu yakni seseorang yang pernah dipecat dari kabinet menteri.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring yang disambut tepuk tangan kader yang hadir.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved