Menko Luhut Beberkan Pasien Positif Omicron Lolos Karantina Wisma Atlet: Pergi dengan Keluarganya

Menko Luhut menjelaskan mengapa bisa ada orang positif Omicron yang lolos dari karantina di Wisma Atlet.

handover
Ilustrasi Omicron - Menko Luhut menjelaskan mengapa bisa ada orang positif Omicron yang lolos dari karantina di Wisma Atlet. 

Budi menyebut ini adalah kasus pertama penularan Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Gejala Virus Covid-19 varian ini tak berbeda jauh dengan varian lainnya.

Mengutip dari Goddhousekeeping, varian Omicron disebut tak menimbulkan gejala parah seperti varian lainnya.

Sejumlah laporan menyebutkan infeksi Omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh.

Berikut sejumlah gejala Omicron:

1. Sakit kepala

2. Pilek

3. Bersin

4. Sakit tenggorokan

5. Kehilangan penicuman

6. Batuk terus menerus

7. Kelelahan

8. Tenggorokan gatal

9. Demam ringan

10.Keringat malam.

Simak videonya:

Heran Bahaya Omicron Jadi Bahan Debat

Pada Kamis (16/12/2021) lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus positif pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Efek dari pengumuman kasus ini satu di antaranya adalah menimbulkan perdebatan di masyarakat.

Lewat akun Instagramnya, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi angkat bicara soal perdebatan varian Omicron Covid-19 pada Sabtu (18/12/2021).
Lewat akun Instagramnya, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi angkat bicara soal perdebatan varian Omicron Covid-19 pada Sabtu (18/12/2021). (Instagram/@dr.tirta)

Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Kembali Bertambah Jadi 8 Orang, Pintu Masuk Negara Diperketat

Baca juga: Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Varian Delta, Mana yang Lebih Parah?

Lewat akun Instagramnya, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi angkat bicara soal perdebatan tersebut pada Sabtu (18/12/2021).

Dokter Tirta menjelaskan bagaimana saat ini publik terbagi menjadi dua kubu, yang waspada terhadap Omicron dan yang menganggap Omicron biasa.

Ia menyampaikan pada dasarnya cara penanganan Omicron sama seperti varian Covid-19 lainnya yakni menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan hingga vaksin dua dosis.

Menurut dr. Tirta, perdebatan yang terjadi di publik justru dapat menjadi pintu masuk informasi hoaks yang nantinya akan membuat warga bingung.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved