8 OPD Sulteng Ikuti Pelatihan Pengelolaan Jaringan LAN/WAN e-Government

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulawesi Tengah bersama PT. Mutiara Data Tadulako menggelar pelatihan pengelolaan jaringan LAN/WAN e-Government.

Bertempat di Ballroom Hotel Helsinki, Jl Batavia Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Peserta dalam pelatihan itu seperti perwakilan dari beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

OPD yang hadir diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kepegawaian Daerah, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu hadir pula Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kepala Diskominfo Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai upaya dukungan terhadap tugas dan fungsi Diskominfo. 

"Semoga peserta yang mengikuti bisa memperoleh ilmu yang bisa dibawa ke OPD nya masing-masing," ungkap Faridah, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Rusdi Mastura Bakal Berikan Rumah untuk Witan Sulaeman, Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020

Baca juga: Siapkan Dana Rp 61,8 M, Gubernur Sulteng Minta Kepala Daerah Percepat Pemulihan Bencana

Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan, namun baru bisa terealisasi.

Hal itu berkat kerjasama dengan PT. Mutiara Data Tadulako.

"Sisa OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah nantinya juga bisa mengikuti pelatihan pengelolaan jaringan LAN/WAN tersebut," tuturnya.

Senada dengan itu Direktur Utama PT. Mutiara Data Tadulako, Singgih Budiarto menuturkan pelatihan ini merupakan bentuk proses transfer pengetahuan dan keterampilan.

"Supaya para peserta dapat berkembang dalam memahami manajemen pengelolaan jaringan LAN/WAN kaitannya dengan penyelenggaraan e-Gov di lingkungan kerja masing-masing," katanya.

Singgih menjelaskan, pelatihan ini juga sebagai upaya mewujudkan manajemen sumber daya lebih efisien.

Sehingga dapat membantu para peserta dalam mengakses informasi, agar tetap handal serta mempercepat proses berbasis data. (*)