Empat Hari Hilang, Siswi Kelas 6 SD Ternyata Disekap Lalu Dijual Pacarnya Rp 300 Ribu Via MiChat
Kasus penjualan anak di bawah umur kembali diungkap Polsek Makasar, Jakarta Timur.
TRIBUNPALU.COM - Kasus penjualan anak di bawah umur kembali diungkap Polsek Makasar, Jakarta Timur.
Hal ini berawal dari kasus laporan anak hilang.
Laporan kehilangan anak yang dibuat ibu EN (13), WS pada Jumat (24/12/2021) ke SPKT Polsek Makasar berujung pengungkapan kasus penjualan orang dan prostitusi pada Sabtu (25/12/2021).
Mewakili keluarga besar, paman EN, Hendra (32) menyampaikan terima kasih atas kerja jajaran Polsek Makasar yang berhasil menyelamatkan EN setelah empat hari menghilang.
Keluarga besar EN (13), korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan prostitusi online menyampaikan terima kasih atas kerja jajaran Polsek Makasar, Jakarta Timur.
Baca juga: Baru Masuk Final AFF Cup, Timnas Indonesia Sudah Digelontor Pemilik MS Glow Hadiah Rp 500 Juta
"Untuk Polsek Makasar saya ucapkan terima kasih. Khususnya untuk pak Zen (Kanit Reskrim Polsek Makasar), untuk semua anggota," kata Hendra di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Bila kasus tidak terungkap, mungkin siswi kelas enam Sekolah Dasar (SD) itu kini masih disekap di satu unit Apartemen Kalibata City sewaan pria berinisial RB (19), yang tidak lain pacar EN.
Dengan iming-iming mendapat pekerjaan, EN dibawa pergi dari rumahnya lalu disekap di Apartemen Kalibata City, dirudapaksa sebanyak dua kali, lalu dijual ke dua pria sebagai PSK.
RB yang tercatat warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjual EN lewat aplikasi MiChat Rp 300ribu-Rp 400ribu ke pria, akibat tindak kekerasan seksual dialami EN kini trauma.
"Terimakasih banyak sudah membantu saya dan keluarga untuk menyelesaikan masalah ini. Sekali lagi terimakasih banyak untuk Polsek Makasar," ujar Hendra.
Kasus tindak pidana penjualan orang dan prostitusi online dialami EN sendiri kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan.
Penanganan kasus dilimpah dari ke Polrestro Jakarta Selatan karena lokasi EN disekap, dicabuli, dan dijual sebagai perempuan open booking online (BO) berada di Apartemen Kalibata City.
"Untuk total pelaku pastinya berapa saya kurang tahu persis, pokoknya RB ini pas penggerebekan di Apartemen Kalibata City itu ada di lokasi. Ikut diamankan polisi," lanjut Hendra.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Berawal Laporan Hilang, Terkuak Kasus Penjualan Siswi 6 SD oleh Sang Pacar di Apartemen Kalibata,