Palu Hari Ini

Hendak Dijadikan Lapangan Sepak Bola, Penyitas Ini Diusir dari Huntara Donggala Kodi

Penyintas dari Kelurahan Donggala Kodi Kecamatan Ulujadi Kota Palu menceritakan  pengalamannya saat digusur dari hunian sementara (huntara). 

TRIBUNPALU.COM/FANDI
Ibu Fat, penyintas bencana di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Penyintas dari Kelurahan Donggala Kodi Kecamatan Ulujadi Kota Palu menceritakan  pengalamannya saat digusur dari hunian sementara (huntara). 

Sambil berlinang air mata, penyintas bernama Ibu Fat itu terpaksa meninggalkan huntara Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu

Hal itu lantaran lokasi lahan huntara tersebut saat ini dijadikan lapangan sepak bola. 

"Di Donggala Kodi ada dua lokasi huntara, tetapi semuanya sudah dibongkar. Kami tidak tahu mau ke mana. Ada sebagian ngekos dan lainnya kembali ke rumah orangtua," ujar Ibu Fat, Minggu (2/1/2022). 

Awalnya Ia mengira pemerintah bakal segera menyediakan hunian tetap (huntap) setelah penyintas terusir dari huntara. 

Namun pasca triobencana 2018 silam, dirinya belum juga mendapatkan kepastian terkait pemberian huntap. 

"Saya kembali ke rumah orangtua. Saya sudah berkeluarga, dan dalam Islam tidak diperbolehkan satu atap dengan orangtua jika sudah berumah tangga. Sudah 3 tahun kami tidak merasakan apa-apa. Hanya selalu didata dan dijanji-janji," ujar Ibu Fat.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved