Dugaan Pengeroyokan Oknum Polisi, Presma Untad Masih Merasakan Nyeri di Dada dan Kepala

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Tadulako (Untad) Moh Wiranto Basatu masih merasakan nyeri di sejumlah bagian tubuhnya. 

Hal itu pasca dirinya menjadi korban pengeroyokan di Kompleks Bumi Roviga, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (1/1/2022). 

"Pokoknya bonyok dan masih sakit. Bagian dada kiri kanan, kepala dan kaki," kata Wiranto, Senin (3/2/2021). 

Mahasiswa Fakultas Teknik Untad itu diduga mengalami kasus pengeroyokan oleh enam pria diduga oknum polisi. 

Dalam keterangan resminya, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menyebut telah menerima dua laporan atas kejadian tersebut.

Laporan pertama bernomor LP/B/1/I/2022/SPKT/Polda Sulawesi Tengah tertanggal 1 Januari 2022 oleh anggota Polri bernama Paras Putra Adika Sukma (22) dengan terlapor Moh Wiranto Basatu.

Selanjutnya, laporan polisi nomor LP/2/I/2020/SPKT/Polda Sulawesi Tengah tertanggal 1 Januari 2022 dengan pelapor Moh Wiranto Basatu (24) dengan terlapor Paras Putra Adika Sukma dan kawan-kawan.

"Dua laporan itu saat ini ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Sulteng. Tahap awal tentunya akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu," ucap Didik.(*)