KKB Papua
Strategi Perang KKB Papua Tahun 2022, Kerahkan 34 Pasukan Khusus untuk Tantang TNI-Polri
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memiliki strategi khusus untuk melakukan pergerakan di tahun 2022.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memiliki strategi khusus untuk melakukan pergerakan di tahun 2022.
Kelompok teroris itu rupanya sudah menyiapkan strategi perang melawan prajurit TNI-Polri.
Strategi itu disampaikan langsung salah satu pimpinan KKB Papua, Undius Kogoya.
Baru-baru ini, Undius Kogoya menyerukan perang terbuka melawan TNI-Polri.
Pimpinan KKB Papua yang bersembunyi di wilayah Intan Jaya, Papua itu bahkan telah melakukan tindakan provokasi.
Baca juga: 53 Teroris KKB Papua Bertekuk Lutut, Satgas Nemangkawi Buktikan Kehebatannya, Operasi Diperpanjang?
Undius memerintahkan anak buahnya mengibarkan bendera bintang kejora di momen pergantian tahun.
Ia juga melepaskan tembakan sebagai pernyataan siap perang melawan TNI-Polri.
Dalam pesannya, Undius bahkan mengundang prajurit TNI-Polri untuk melakukan kontak tembak.
Undius menyebut aksinya itu sebagai misi membebaskan Papua dari Indonesia.
Baca juga: Hadapi KKB Papua Selama 3 Bulan, Pasukan Brigif PR 3 Kostrad Akhirnya Pulang: Langsung Sujud Syukur
Setidaknya ada dua strategi yang telah disampaikan Undius untuk menghadapi perang melawan TNI-Polri.
Pertama, ia akan menyatukan 34 pasukan yang telah dilatih khusus.
Sebelumnya 34 pasukan itu terpisah di Kodap Sorong hingga Merauke.
“Di tahun 2022 saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap -kodap lain dari 34 kodap menyesuaikan,” tulis Undius dalam pesannya.
Baca juga: KKB Papua Ngaku Tak Takut Lawan TNI-Polri, Panglima Perang: Silahkan Datang dan Kami Siap Layani
Kemudian kedua, Undius Kogoya akan menjalin koalisi dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNBP).
Hal itu ia lakukan untuk memperluas daerah yang diklaim sebagai teritori.