Teroris Poso
Rabu Subuh, Jenazah Teroris Poso Ahmad Panjang Dimakamkan di TPU Poboya Palu
Turut mengantarkan jenazah selain pihak keluarga, juga didampingi perwakilan Polda Sulteng atau tim Satgas Madago Raya.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Jenazah DPO MIT Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikukore, Kota Palu.
Itu setelah melalui outopsi dilakukan oleh tenaga dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulteng.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, jenazah setelah dioutopsi langsung dimandikan dan di kafani.
"Serta disalatkan secara agama Islam oleh petugas yang sudah ditunjuk," kata Didik.
Ia juga menjelaskan, pemakaman berlangsung Rabu (5/1/2022), Pukul 05.00 Wita.
Baca juga: VIDEO: Teroris Poso Ahmad Panjang Tak Bawa Senjata, Hanya Bawa 1 Bom dan Uang Rp 202 Ribu
Turut mengantarkan jenazah selain pihak keluarga, juga didampingi perwakilan Polda Sulteng atau tim Satgas Madago Raya.
"Juga dibantu dari masyarakat sekitar lokasi pemakaman," kata Didik.
Diketahui Satgas Madago Raya menembak mati Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang di lokasi sekitar bendungan Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (4/1/2021) pagi.
Kematian Ahmad Gazali menyisakan tiga Teroris Poso di pegunungan Sulteng.
Pasalnya, kini MIT Poso hanya menyisakan tiga anggota saja.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas dan Suhardin alias Hasan Pranata.(*)